Guru Tampar Siswa Sudah Dinonaktifkan, Sekolah Tunggu Proses Penyelidikan Polisi
Kepala SMK Kesatrian, Agung Budiono, enggan berkomentar banyak saat dikonfirmasi mengenai rekaman video itu.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Khoirul Muzakki
TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS - Video berdurasi 15 detik yang merekam aksi seorang oknum guru menampar siswa di SMK Kesatrian Purwokerto menjadi viral di media sosial sejak Kamis (19/4/2018).
Video itu dibagikan oleh pemilik akun Facebook Hezta Timor-Er Banyumas pada Kamis pagi.
Hingga Jumat ini, video mendapat respons tinggi dan telah dibagikan puluhan ribu netizen.
Kepala SMK Kesatrian, Agung Budiono, enggan berkomentar banyak saat dikonfirmasi mengenai rekaman video itu.
Baca: Bayinya Dirawat akibat Meningitis, Nurul dan Lenny Bingung Cari Uang Rp 250 Juta
Namun dia membenarkan adanya kejadian penamparan tersebut.
Menurut Agung, masalah ini telah ditangani Polres Banyumas.
"Sudah dilaporkan ke kepolisian," kata Agung singkat, Jumat pagi.
Baca: Muntahan Ikan Paus Dibeli Warga Timur Tengah, Nelayan Lamalera Dapat Rp 650 Juta Lebih
Oknum guru berinisial LS itu sementara dinonaktifkan mengajar.
Pengelola sekolah masih menunggu proses penyelidikan di kepolisian.
"Kami menunggu proses di kepolisian," tuturnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.