KMP Trisna Dwitya dan Pancar Indah Kandas di Selat Bali
Kapal Motor Penumpang (KMP) Trisna Dwitya dan Pancar Indah yang mengangkut puluhan penumpang serta kendaraan kandas di perairan Selat Bali.
Editor: Dewi Agustina
![KMP Trisna Dwitya dan Pancar Indah Kandas di Selat Bali](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pelabuhan-penyeberangan-gilimanuk_20180423_095208.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, NEGARA - Kapal Motor Penumpang (KMP) Trisna Dwitya dan Pancar Indah yang mengangkut puluhan penumpang serta kendaraan kandas di perairan Selat Bali, Minggu (22/4/2018).
Bahkan, KMP Pancar Indah sempat hanyut hingga di Teluk Gilimanuk dan menjadi tontonan warga.
KMP Trisna Dwitya kandas pukul 09.45 Wita.
Saat itu, kapal penyeberangan yang bertolak dari Pelabuhan Ketapang ini hendak bersandar di dermaga Landing Craft Machine (LCM) Pelabuhan Gilimanuk.
Namun sesaat sebelum bersandar, kapal yang memuat delapan penumpang, satu truk besar, tiga unit truk sedang, satu truk trailer, dan dua unit mobil ini mengalami kerusakan pada ass transmisi sebelah kiri.
Baca: Gara-gara Sering Berpakaian Ketat, Amy Meregang Nyawa di Tangan Suaminya
KMP Trisna Dwitya yang dinakhodai Oky Bayu S ini mengapung beberapa saat di sekitar dermaga LCM Gilimanuk.
Setelah berhasil bersandar di dermaga, penumpang dan kendaraan kemudian diturunkan dan kapal melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Penyeberangan Ketapang dengan menggunakan motor induk satu mesin sebelah kanan.
Tak berselang lama Selat Bali kembali mengandaskan kapal di dekat Pura Segara Gilimanuk.
Sekitar pukul 11.30 Wita, KMP Pancar Indah yang bertolak dari Pelabuhan Ketapang hendak bersandar di dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk.
Kapal yang memuat 28 penumpang, tujuh sepeda motor, satu mobil, dua truk besar, dan tiga unit truk sedang ini tiba-tiba mengalami masalah pada bagian kemudi.
Kapal ini batal bersandar hingga akhirnya terbawa arus Selat Bali hingga ke utara Pura Segara Gilimanuk.
Baca: Sumarni Menangis Histeris di Pelukan Suaminya saat Jenazah Kompol Andi Chandra Tiba di Rumah Duka
Bahkan, lantaran kuatnya arus yang sedang surut tersebut KMP yang dinakhodai Dwi Kartiko ini sempat terhanyut hingga di kawasan pariwisata Teluk Gilimanuk atau sekitar 500 meter dari dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.