Paspor Sejumlah Warga yang Masuk Lewat Sabah Ditolak Malaysia, Ini Penyebabnya
Malaysia menolak paspor sejumlah warga negara Indonesia yang masuk melalui Negara Bagian Sabah, Malaysia.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN- Malaysia menolak paspor sejumlah warga negara Indonesia yang masuk melalui Negara Bagian Sabah, Malaysia.
Kepala Seksi Lalu Lintas Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II Nunukan, Jumiyo mengakui, tidak sedikit pemilik paspor yang ditolak saat masuk Malaysia.
Malaysia, kata dia, telah memiliki rekaman data perlintasan setiap warga yang masuk dan keluar Malaysia.
Kasus ditolaknya pemilik paspor saat masuk Malaysia disebabkan karena adanya perbedaan data pada paspor dengan data yang pernah terekam di Malaysia.
“Ada perbedaan data perlintasan yang tersimpan di data Imigrasi Malaysia dengan paspor yang dibawa saat akan masuk ke Malaysia,"ujarnya.
Menurutnya, tidak sedikit warga negara Indonesia yang memalsukan data diri untuk bisa masuk ke Malaysia menjadi tenaga kerja Indonesia.
Mereka harus memalsukan data diri asalkan bisa masuk kembali ke Malaysia. Padahal sebelumnya mereka pernah masuk ke Malaysia dengan data yang berbeda.
“Sehingga ketika pemilik paspor mencoba melewati penjagaan Imigrasi, data yang muncul menjadi atas nama orang lain atau bukan data aslinya,” ujarnya.
Selama ini, kata dia, Kantor Imigrasi Kelas II Nunukan juga banyak menemukan perbedaan data antara Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga, Akte Lahir, ijazah dan surat nikah.
Terhadap perbedaan itu, pihaknya meminta pemohon agar melampirkan surat rekomendasi dari instansi berwenang jika ingin membuat paspor.
"Imigrasi akan berkoordinasi dengan Konsul Indonesia di Tawau agar bisa dikomunikasikan dengan pihak Imigrasi Malaysia untuk diberikan solusi," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.