Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi

TRIBUNNEWS.COM, MAMUJU - Tenaga kontrak lingkup Pemerintah Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, mengeluh lantaran sudah empat bulan gaji mereka tak kunjung dibayarkan.

Keluhan tersebut mereka sampaikan melalui portal pengaduan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mamuju, berdasarkan yang disampaikan Ketua DPDR Suraida Suhardi.

"Assalamualaikum pak Dewan, kenapa kami belum gajian dan sk belum terbit. Sudan empat bulan belum gajian kami juga punya keluarga," begitu keluhan warga yang disampaikan Ketua DPRD Mamuju.

Tak hanya itu, salah seorang yang mengaku petugas Dinas Kebersihan Kabupaten Mamuju bernama Cakra juga menyampaikan keluhan yang sama lewat akun fanfage resmi TribunSulbar.com.

"Tolong disampaikan kepada Bupati, turunkan kadis DLHK Mamuju karena sampai sekarang kami anggotanya belum digaji," tulisnya.

"Kadis Dinas DLHK tidak bisa menjadikan atau mewujudkan Mamuju Mapaccing, jadi saya mewakili anggota DLHK meminta kepada pak Bupati dengan hormat turnkan Kadis Kami kalau tidak diturunkan kami semua anggota DLHK akan melakukan aksi mogok kerja,"lanjut lewat akun TribunSulbar.com.

Menanggapi hal itu, Ketua DPDR Mamuju, Suraida Suhardi, mengaku sangat menyeselkan sikap Pemda yang belum membayarkan gaji para tenaga kontrak selama empat bulan.

"Saya sangat sesalkan Pak Bupati, kenapa kasian itu tenaga kontrak tidak dibayar. Merekakan punya keluarga, biar itu kasian 300 per bulan tapi harus dibayar karena mereka juga butuh makan bersama keluarga,"kata Suraida.

"Mereka semua juga berpartisipasi ji kasian, pada saat pelantikan NasDem. Karena kalau begini kasian masyarakat, diperkerjakan baru tidak dibayar,"ujar menambahkan.

Suraidah mendesak pihak eksekutif, agar segera mengambil sikap atas adanya keluhan masyarakat tersebut, dan membawayarkan semua gaji tenaga kontrak yang mandek selama empat bulan. (Nurwahidah)
 

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Kasihan Tenaga Kontrak Pemkab Mamuju, Sudah 4 Bulan Belum Gajiani