Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diterjang Angin Kencang, Tongkang Hantam Anjungan PAI Tegal, 3 Pemancing Tewas Tertabrak

Cuaca ekstrem berupa angin kencang melanda Kota Tegal pada Rabu (25/4/2018).

Editor: Sugiyarto
zoom-in Diterjang Angin Kencang, Tongkang Hantam Anjungan PAI Tegal, 3 Pemancing Tewas Tertabrak
Tribunjateng.com/Mamdukh Adi Priyanto
Kapal tongkang terdampar di Pantai Alam Indah Kota Tegal 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Bare Kingkin Kinamu

TRIBUNNEWS.COM, TEGAL - Cuaca ekstrem berupa angin kencang melanda Kota Tegal pada Rabu (25/4/2018).

Dari data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Tegal tercatat kecepatan angin sore itu berkisar 31 knots atau setara dengan 55 km/jam.

Kira-kira mulainya angin kencang tersebut mulai pukul 17.00 WIB hingga 19.00 WIB, Rabu (25/4/2018).

"Ini merupakan kejadian insidental. Banyak awan kumulonimbus yang tumbuh secara cepat," tutur Prakirawan cuaca BMKG Kota Tegal, Hendy Andriyawan, kepada Tribunjateng.com, Kamis (26/4/2018).

Terkait insiden di Pantai Utara Laut Jawa sekitar Pantai Alam Indah Kota Tegal, adanya gelombang tinggi dan angin kencang juga merupakan hal yang tidak berkelanjutan lama.

"Melihat ada kapal tongkang hingga terdampar di pantai tentu gelombangnya tinggi, jika gelombang tinggi jelas juga anginnya kencang," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

Kejadian kapal tongkang yang menabrak anjungan PAI hingga menelan korban yang sedang memancing di sana pada Rabu (25/4/2018) sekitar pukul 18.30 WIB dilansir karena tali kapal tongkang putus akibat gelombang tinggi dan angin kencang.

Total kapal tongkang yang terdampar yakni tiga.

Satu di antaranya menabrak anjungan PAI yang mengakibatkan tiga pemancing meninggal dunia dan enam selamat.

"Kejadian ini tidak bisa diprediksi seperti adanya puting beliung, sebab ini adalah kejadian insidental. Tidak selamanya angin berkecepatan konstan 31 knots."

"Kecepatan angin insidental ini terjadi karena produksi awan kumulonimbus yang cepat hingga menyebabkan angin yang kencang," jelas prakirawan BMKG Kota Tegal, Hendy Andriyanto, kepada Tribunjateng.com. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas