Pelajar yang Meninggal Usai Latihan Silat Ternyata Baru Selesai UNBK SMA
Korban yang meninggal dunia usai latihan silat di Desa Selogabus ternyata baru saja selesai mengikuti UNBK tingkat SMA sederajat.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BOJONEGORO - Korban yang meninggal dunia usai latihan silat di Desa Selogabus, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Rabu (26/4/2018) malam, ternyata baru saja selesai mengikuti UNBK tingkat SMA sederajat.
Korban bernama Mohamad Abdul Khalim (19) merupakan warga Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro.
"Korban ini kelas tiga MA Muhammadiyah Sugihwaras, Bojonegoro, dia baru selesai UNBK pekan lalu," kata Harto, warga yang berada di lokasi rumah duka, Kamis (26/4/2018).
Baca: Seorang Remaja Meninggal Dunia Usai Latihan Silat
Korban sudah selesai mengerjakan ujian, hanya tinggal melengkapi persyaratan administrasi.
Secara prosedur, korban ini tinggal menunggu ijazah keluar saja. Karena sudah mengerjakan soal ujian berbasis komputer.
"Informasinya tinggal mengurus persyaratan administrasi, namun justru korban meninggal saat latihan silat," ujarnya.
Berdasarkan informasi, korban meninggal karena mengalami tendangan dua kali pada bagian perut oleh pelatihnya.
Pada tendangan pertama korban tidak apa-apa, namun saat tendangan kedua korban pingsan.
Baca: Warga Sempat Berebut Rembesan Minyak Sebelum Terjadi Ledakan
"Korban ditendang bagian perut lalu pingsan, kemudian dibawa ke RS Ibnu Sina Parengan nyawanya tidak tertolong," terang Kasubag Humas Polres Tuban, Iptu Agus Edy Pranoto kepada Surya.
Saat ini petugas kepolisian juga memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan barang bukti.
Ada empat orang yang diperiksa dan satu orang terlapor sudah diamankan atas nama Bayu Pratama.
"Terlapor sudah diamankan, selanjutnya masih kita kembangkan apakah memenuhi unsur pidana atau tidak," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.