Setelah Setahun Dua Korban Longsor di Ponorogo Baru Ditemukan, Masih Pakai Celana Jeans
Setahun setelah longsor yang terjadi di Desa Banaran, Ponorogo, dua kerangka manusia yang diduga korban longsor tak sengaja ditemukan petani
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, PONOROGO - Setahun setelah longsor yang terjadi di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo, dua kerangka manusia yang diduga korban longsor tak sengaja ditemukan petani. setempat, Kamis (26/4/2018).
Kapolsek Pulung, AKP Denny Fahrudianto menuturkan, dua kerangka itu ditemukan seorang warga bernama Jarnu (57) di sektor B, bekas lokasi longsor yang terjadi pada Sabtu (1/4/2014) setahun silam.
Saat itu, Jarnu yang merupakan warga Dusun Tangkil, Desa Banaran ini sedang ingin mencari tempat beristirahat usai menggarap ladang.
Saat berjalan, dia melihat ada sebuah benda mencurigakan tertutup timbunan tanah. Saat digali ternyata ditemukan celana jeans, tengkorak dan kerangka tulang bagian pinggang ke bawah (selutut) yang diperkirakan berjenis kelamin pria.
"Setelah dipastikan bahwa itu tengkorak manusia, saksi langsung melapor ke kades dan diteruskan ke Polsek Pulung," kata Kapolsek Pulung, AKP Denny Fahrudianto saat dihubungi, Kamis (26/4/2018) malam.
Setelah dilakukan penggalian, di lokasi yang sama ditemukan kerangka mayat kedua yang diperkirakan berjenis kelamin perempuan.
Saat ditemukan, kerangka kedua juga ditemukan dalam kondisi tidak utuh, dan terdapat bra berwarna pink, dan baju merah dengan motif bunga-bunga.
Saat ini, kata Denny belum diketahui identitas dua kerangka yang ditemukan, meski sejumlah masyarakat setempat banyak yang sudah menduga-duga.
"Ada yang berkata Si A, Si B, tetapi kami belum berani memastikan sebelum dilakukan otopsi," katanya.
Dia menambahkan, saat ini dua kerangka dibawa ke RSUD Ponorogo, untuk dilakukan otopsi oleh tim forensik Polda Jatim guna mengetahui identitas kerangka tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.