Warga Dusun Lebak Kelapa Ditembak Begal, Begini Kronologinya
Peluru diduga tembus ke dada kanan korban dan setelah itu jenazah Safrudin dibawa ke RSU M Yusuf
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Anung Bayuardi
TRIBUNNEWS.COM, KOTABUMI - Safrudin (25), warga Dusun Lebak Kelapa, Desa Bandar Kagungan Raya, Kecamatan Abung Selatan, Lampung Utara, tewas di tangan begal.
Ia ditembak di Jalan Raya SKB, Desa Bandar Kagungan Raya, Abung Selatan, Kamis, 26 April 2018 sekitar pukul 05.30 WIB.
Saat itu, korban mengantarkan sang kakak, Siti Fatimah (28), ke Pasar Propau, Desa Bandar Kagungan Raya, Abung Selatan dengan mengendarai motor Honda Beat BE 3266 KQ.
Setiba di lokasi, perjalanan mereka terhalang kayu yang melintang di jalan.
Ketika itulah, dua pelaku keluar dari semak-semak dan menyerang korban.
“Seorang pelaku langsung menembak. Saya dengar letusan senjata api. Saya langsung turun dari motor, berlari ke rumah paman yang berjarak 500 meter dari lokasi,” kata Siti Fatimah ketika ditemui di Ruang Alamanda RSU M Yusuf Kalibalangan.
Setibanya di rumah pamannya itulah, Siti baru sadar paha kirinya mengalami luka robek.
Diduga akibat sabetan golok pelaku.
Baca: Sopir Taksi Online Otak Penyekapan dan Perampokan Wanita Berteriak Histeris Sebelum Mati Ditembak
Selanjutnya, Siti bersama pamannya menuju ke lokasi kejadian.
Di sana mereka melihat Safrudin sudah tewas bersimbah darah.
Sobli, kakak ipar korban, mengatakan, adiknya terkena tembakan di ketiak kirinya.
Peluru diduga tembus ke dada kanan korban.
Setelah itu, jenazah Safrudin dibawa ke RSU M Yusuf.
Selanjutnya korban dilarikan ke RSU Ryacudu, Kotabumi untuk diperiksa apakah ada serpihan peluru bersarang di tubuhnya.