Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dokter Bersalin Keluar Kota, Wanita Ini Meninggal Saat Melahirkan di RSUD Sidikalang

Hendry juga mengaku sudah mengingatkan dokter bersalin untuk tidak meninggalkan Sidikalang pada hari Sabtu atau Minggu.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Dokter Bersalin Keluar Kota, Wanita Ini Meninggal Saat Melahirkan di RSUD Sidikalang
RSUD Sidikalang 

TRIBUNNEWS.COM, SIDIKALANG - Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang, Hedry Manik mengaku meninggalnya Ramayana Sidauruk (38) ibu hamil lantaran dokter kandungan sedang berada di luar kota. RSUD Sidikalang hanya memiliki dua dokter bersalin, yakni Dokter Saut dan Bonar.

"Ini pelajaran bagi kami. Dokter Bonar memang tiga minggu tak pulang. Sehingga, saat itu, tidak ada keduanya di Sidikalang," katanya, Rabu (18/4/2018).

Ramayana yang saat itu sedang mengandung anak ke-6 harus menjalani proses kelahiran dengan operasi. Lantaran, tidak ada dokter bersalin, pihak rumah sakit memanfaatkan dokter Unit Gawat Darurat (UGD) untuk perawatan. Namun, kondisinya semakin menurun.

Hendry juga mengaku sudah mengingatkan dokter bersalin untuk tidak meninggalkan Sidikalang pada hari Sabtu atau Minggu.

"Dokter UGD kan tidak boleh melakukan operasi lagi. Perawat juga tak boleh melakukan operasi. Saya sudah tekankan kepada dokter bersalin untuk tetap komunikasi agar standby di Sidikalang agar tidak lagi seperti ini," katanya.

Saat disinggung tentang tidak adanya ambulans yang siap siaga, Hendry juga mengakui hal tersebut. Kata Hendry, saat itu seluruh ambulans sedang mengantar pasien ke luar kota. Pihak rumah sakit beralasan sudah mempunyai ambulans yakni mobil ambulans milik masyarakat dan puskesmas.

Soal kenapa pasien tak langsung merujuk pasien ke rumah sakit lain, kata Hendry pasien menolak untuk dirujuk.

Berita Rekomendasi

"Kita gak menanyakan faktor tak mau dirujuk. Kita tak bisa memaksa pasien untuk dirujuk. Ketika kondisi pasien semakin menurun, suaminya baru ingin dirujuk namun, pasien tidak tertolong lagi," katanya.

Akhirnya, Ramayana meninggal pada hari Minggu (15/4) pukul 22.40 WIB. Penolakan keluarga pasien, kata Hendry terbukti dari surat pernyataan dengan dibubuhi tandatangan.

"Kata bidan yang di sana memang si suami korban yang menandatangani. Aku tidak melihat memang. Tapi, begitu kata bidan," katanya.(*)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Ibu Hamil Meninggal, Semua Dokter Bersalin RSUD Sidikalang ke Luar Kota

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas