Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Survei Terbaru SSC: Khofifah - Emil Unggul 1,9 Persen atas Gus Ipul - Puti

Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak kembali unggul atas pasangan calon nomor urut 2 Syaifullah Yusuf -Puti Guntur Soekarno.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Survei Terbaru SSC: Khofifah - Emil Unggul 1,9 Persen atas Gus Ipul - Puti
surya/fatimatuz zahro
Tim Surabaya Survey Center (SSC) merilis hasil survei elektabilitas paslon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur terbaru, Jumat (27/4/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pasangan calon gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak kembali unggul atas pasangan calon nomor urut 2 Syaifullah Yusuf -Puti Guntur Soekarno.

Hal ini terungkap dalam survei yang digelar lembaga independen di Jawa Timur.

Hari ini, Jumat (27/4/2018), Surabaya Survey Center (SSC) merilis hasil survei elektabilitas paslon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur terbaru.

Hasil survei yang dilakukan dengan metode multistage random sampling itu menghasilkan pasangan Khofifah-Emil unggul 1,9 persen atas pasangan Gus Ipul - Puti.

Dengan angka elektabilitas sebesar 41,1 peraen untuk Khofifah -Emil dan sebesar 39,2 persen untuk Gus Ipul - Puti.

Survei tersebut dilakukan terhadap 1.220 responden dalam kurun waktu 11 -19 April 2018 di 38 kabupaten kota di Jatim. Hasil survei ini memiliki margin error sebesar 2,8 persen.

Direktur SSC Mochtar W Oetomo mengatakan, selisih keduanya memang terbilang tipis. Namun dilihat dari elektabilitas kedua pasangan calon yang dilakukan pada survei Desember 2017 terlihat peningkatan yang lumayan siginifikan untuk paslon nomor urut 1, Khofifah - Emil.

BERITA REKOMENDASI

"Khofifah-Emil naiknya cukup signifikan, yakni sebesar 6,2 persen. Sedangkan Gus Ipul saat ini naiknya hanya 3 persen," tuturnya.

Lebih lanjut, Dosen Universitas Trunojoyo ini menyebutkan, dalam survei ini terdapat sejumlah parameter. Salah satunya adaah top of mide dari responden.

Dimana untuk paslon Khofifah-Emil dianggap paling kompeten dan paham untuk masalah pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas pendidikan dan pengendalian harga barang.

Sedangkan untuk pasangan calon Gus Ipul-Puti dianggap kompeten menghadapi pembangunan, infratsuktur, pesantren serta madrasah diniyah.

“Setelah sekian lama berkempanye melahirkan sebuah persepsi di publik. Itu hasilnya. Pasangan calon nomor satu lebih dipersepsikan pintar, cerdas, menguasai persoalan. Pasangan calon nomor dua lebih dipersepsikan santun, lebih tenang,” katanya.

Di sisi lain angka undecided voters mengalami penurunan yang sangat signifikan, yakni sebesar 10,2 persen. Yaitu dari 29,9 persen dibulan Desember 2017 lalu ke angka 19,7 persen pada bulan April 2018.

Menurut Peneliti Senior SSC Imam Sofyan, penurunan angka undecided voter adalah kabar baik. Itu berarti tingkat ketertarikan masyarakat Jawa Timur dalam partisipasi Pilgub Jatim mulai meningkat dari hari kehari.

"Jika angka undecided voters ini bisa terus ditekan, niscaya prediksi bahwa angka golput berada dalam kisaran 20-30 persen bisa terbantahkan,” ucap Imam.

Selanjutnya menurut Imam, kenaikan yang diperoleh pasangan Khofifah-Emil bisa mungkin adalah usaha dan kerja keras nyata yang dilakukan keduanya, terlebih dalam sosialisasi program dan visi misi yang dirancang untuk menyempurnakan masa kepemimpinannya nanti.

“Yang paling mungkin terjadi adalah rentang waktu yang cukup lama yang dimainkan oleh Gus Ipul dalam rangka meraih dukungan dan merebut hati para pemilih Jawa Timur."

"Bukan bosan, hanya saja, terkadang kita butuh sesuatu yang baru dan segar. Hal-hal itu yang maksimal dilakukan oleh Khofifah dalam enam bulan terakhir ini,” lanjut dosen dari Universitas Trunojoyo Madura itu.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas