TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO - Ratusan pelajar dan mahasiswi yang tergabung Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) mewakili 12 Kecamatan di Kabupaten Sukoharjo mendeklarasikan dukungan kepada Muhaimin Iskandar atau Cak Imin maju sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) RI 2019.

Deklarasi yang digelar, Sabtu (28/4/2018) tersebut, sekaligus menandai peresmian Posko Cinta (Cak Imin Untuk Indonesia) yang berada di Desa Ngasem, Kartasura tepatnya Jalan Raya Solo - Boyolali Km 15.

Koordinator acara, Bety Binti Rohayati yang juga Ketua PAC Fatayat NU Kecamatan Baki mengatakan mewakili kaum perempuan dirinya berharap Cak Imin bisa menjadi Wakil Presiden agar bisa membuat program yang berpihak kepada kaum perempuan.

"Menurut saya, Cak Imin sangat pantas menjadi Cawapres karena figurnya sudah tidak asing dan merakyat." sebutnya.

Sementara, anggota DPR RI Fraksi PKB, Mohammad Toha yang hadir mendukung acara menyebutkan, Posko dukungan untuk Cauk Imin di Sukoharjo tidak hanya di Kartasura saja. Sebelumnya di tempat lain juga sudah ada.

"Hanya, untuk posko yang disini khusus untuk perempuan. Ya, ini merupakan bentuk kesadaran kami sebagai kader PKB dalam mendukung Cak Imin sebagai Cawapres."katanya

Toha menyakini apa yang di cita - citakan dan yang di inginkan Cak Imin dalam mencalonkan diri maju sebagai Cawapres bertujuan untuk kebaikan. Baik untuk PKB sendiri maupun untuk bangsa Indonesia.

Dengan dukungan yang disebutkan Toha terus mengalir melalui berdirinya Posko Cinta di berbagai daerah setidaknya dapat meningkatkan elektabilitas Cak Imin sehingga akan menjadi bahan pertimbangan bagi Calon Presidennya.

"Misalnya Presidennya Jokowi tentu sangat pas jika Cak Imin menjadi Wakilnya. Selain itu, dibandingkan dengan figur Cawapres lainnya, Cak Imin adalah yang terbaik karena sudah berpengalaman memimpin," ujarnya

Dengan pengalaman Cak Imin yang juga pernah menjabat Menteri di era Presiden SBY, sebagai kader PKB, Toha yakin 100 persen Cak Imin layak menjadi cawapres 2019.