Malam-malam Polisi Ajak Dua Saksi Prarekonstruksi Kasus Perampokan Uang ATM Rp 1,8 Miliar
Dua orang saksi, Komang Antony dan Michael Bangu Koro menjalani prarekonstruksi kasus perampokan uang ATM BCA Nusa Dua.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Dua orang saksi, Komang Antony dan Michael Bangu Koro menjalani prarekonstruksi kasus perampokan uang ATM BCA Nusa Dua untuk mendukung penyelidikan, Jumat (27/4/2018) malam.
Ada empat rute prarekonstruksi kejadian perampokan uang Rp 1,8 miliar di ATM cabang Bank BCA Nusa Dua Bali beberapa hari lalu.
Setibanya pukul 19.40 Wita, kendaraan PT Andalan dan kendaraan dari kepolisian tiba di ATM daerah Hayam Wuruk, Denpasar, Jumat (27/4/2018).
Terlihat kedua saksi menjelaskan alur perjalanan terkait pengisian ATM kepada tim Reskrim Polsek Kuta Selatan.
Baca: Mengapa Warga Nekat Mengebor Minyak Secara Tradisional Tanpa Peralatan Pengamanan?
Untuk rute kedua, akan dilaksanakan di daerah Renon.
Prarekonstruksi perampokan rute ketiga, pengisian ATM BCA di Mitra Karya Dua Cabang Sidakarya.
Prarekonstruksi perampokan rute terakhir dilaksanakan di ATM BCA Nusa Dua, tepatnya di Kantor Cabang Pembantu BCA yang juga menjadi TKP perampokan.