TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sejak kemarin di linimasa media sosial beredar foto pertemuan calon presiden RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta dengan calon gubernur Jawa Barat Sudrajat yang juga diusung PKS.

Komentar netizen pun berseliweran. Apa yang sebenarnya terjadi?

“Memang Jumat malam saya bertemu dengan Pak Sudrajat dan tim di Jakarta. Sekalian kangen-kangenan dan nostalgia, karena dulu satu angkatan waktu kursus di Lemhanas (Lembaga Ketahanan Nasional),” kata Anis ketika dihubungi media, Sabtu (28/4/2018).

Anis mengikuti Kursus Singkat Angkatan ke-9 Lemhanas pada 2001 ketika menjadi Sekretaris Jenderal PKS.

“Saya dan Kang Ajat satu angkatan dengan, misalnya, Pak Sudi Silalahi (mantan Menteri Sekretaris Negara), Pak Mustafa Abubakar (mantan Menteri Negara BUMN), dan almarhum Pak Amirul Isnaini (mantan Danjen Kopassus),” tambah Anis.

Anis mengaku setelah kursus itu ia jarang bertemu dengan Sudrajat. Apalagi pada 2005-2009, Sudrajat diangkat menjadi duta besar RI untuk Republik Rakyat Tiongkok. Walau demikian, hubungan mereka tetap intens. “Kang Ajat kan Kapuspen TNI pada awal-awal Reformasi. Jadi sejak dulu kami sering komunikasi,” jelas Anis.

Bahasan utama dalam pertemuan itu tentulah tentang-duanya sedang punya hajat politik. “Tentu kami juga membahas perkembangan politik nasional dan khususnya pilkada Jawa Barat,” ujar Anis.

Menurutnya, pertemuan berjalan santai sambil makan sate kambing dan lalapan Sunda dari restoran Sate Pancoran. “Tak terasa kita ngobrol dari sekitar jam tujuh malam sampai 00.30 dini hari. Seru. Apalagi banyak informasi baru yang menarik dari Kang Ajat,” kata Anis yang belum lama ini menghadiri deklarasi relawan AMPM (Anis Matta Pemimpin Muda) se-Jawa Barat di Bandung.

“Saya percaya Pak Sudrajat. Tentu saya mendukung pasangan Asyik (Sudrajat-Ahmad Syaikhu) di Jawa Barat. Saya juga mengajak seluruh kader, simpatisan, dan para calon presiden dari PKS untuk turun tangan bekerja keras membantu pemenangan Asyik,” ujar Anis.

Anis sendiri memastikan akan membantu semaksimal mungkin pemenangan Asyik. “Saya siap turun dan kampanye di Jawa Barat. Biar Jawa Barat makin Asyik,” tutup Anis sambil tertawa.