Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelampung Jeriken yang Digunakannya Tanpa Penutup, Nyawa Siswi SMP Melayang

Ia berenang menggunakan pelampung jeriken, tapi ternyata jerikennya tidak ada penutup.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pelampung Jeriken yang Digunakannya Tanpa Penutup, Nyawa Siswi SMP Melayang
Pos Kupang/Felix Janggu
Teresia Angelina Bota Tobin atau Jeny Tobin, remaja putri asal Desa Adabang Titehena Flores Timur tenggelam, Minggu (29/4/2018). POS KUPANG/FELIX JANGGU 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Feliks Janggu

TRIBUNNEWS.COM, LARANTUKA - Teresia Angelina Bota Tobin atau Jeny Tobin, remaja putri asal Desa Adabang Titehena Flores Timur tenggelam, Minggu (29/4/2018).

Ternyata gadis 12 tahun yang masih duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini tenggelam karena hal yang sepele.

Ia berenang menggunakan pelampung jeriken, tapi ternyata jerikennya tidak ada penutup.

Akibatnya, air masuk ke dalam jeriken, jeriken tenggelam dan Jeny pun ikut tenggelam.

Kapolres Flotim AKBP Arri Vaviriyantho kepada Pos Kupang, Senin (30/4/2018) mengatakan korban pada Minggu (29/4/2018) pergi mandi di Pantai Watuwulu Desa Adabang bersama dua sahabatnya Sintia Riberu (11) dan Ranti Tukang (11).

Baca: Cemburu pada Desta dan Vincent, Velyn Bocah 3 Tahun Ingin Bertemu dan Digendong Jokowi

Berita Rekomendasi

Korban semula berenang di tepian menggunakan jeriken berukuran 5 liter. Keasyikan berenang korban menuju ke tempat yang lebih dalam.

Melihat korban tenggelam, Sintia dan Ranti teriak meminta pertolongan.

Teriakan kedua teman korban didengar oleh Simon Petrus Klafer Teluma (18).

Simon yang sedang memancing di sekitar lokasi langsung berenang dan menarik korban dari dasar laut dengan kedalaman sekitar 5 meter.

Baca: Mahfud MD: Islam Rahmatan Lil’alamiin, Tidak Mengancam, Tidak Usil terhadap Keyakinan Orang Lain


Setelah Simon menarik korban ke darat, ia melarikan korban ke Puskesmas Lato. Namun nyawa korban tidak bisa diselamatkan.

"Di Puskesmas Lato, korban sempat mendapat pertolongan dari dokter. Namun nyawanya tak terselamatkan," kata Kapolres Arri.

Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas