Dadang Jualan Kaus #2019GantiPresiden di Sela Aksi Buruh Tapi Tak Laku
Ia sudah menggelar lapak jualan kausnya sejak pagi. Namun lewat tengah hari, tidak banyak kausnya yang dijual.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Dadang (38), seorang pria asal Ciroyom, Kota Bandung memanfaatkan momen unjuk rasa peringatan Hari Buruh Internasional di Gedung Sate, Selasa (1/5/2018) dengan berjualan kaus bertuliskan #2019GantiPresiden.
Pantauan Tribun Jabar, Dadang berjualan di bawah toilet Gedung Sate.
Ia membawa kaus serta topi, semuanya bertuliskan #2019GantiPresiden.
"Saya jual Rp 50 ribu untuk kaus, dibuat kakak saya di Ciroyom," kata Dadang.
Ia sudah menggelar lapak jualan kausnya sejak pagi.
Namun lewat tengah hari, tidak banyak kausnya yang dijual. Padahal, harga yang dijual menurutnya tidak terlalu mahal.
"Saya bawa 70 pcs tapi belum laku. Dari pagi sampai siang jualan disini tapi baru 5 potong saja yang terjual," kata Dadang.
Ia mengaku memanfaatkan pemberitaan soal perang tagar terkait Pilpres 2019 tersebut dengan menyablon kaus polos dengan tulisan #2019GantiPresiden.
Ia sendiri tidak terlibat dengan kubu manapun terkait tagar tersebut.
"Saya mah enggak masuk kelompok manapun, hanya jualan saja, kakak saya yang bikin kausnya," kata Dadang.
Seperti diketahui, perang tagar melanda antara kelompok yang menginginkan presiden ganti pada 2019 dan dengan kelompok yang mendukung Presiden Jokowi terpilih lagi.
"Karena sekarang kan lagi ramai di pemberitaan soal tulisan ini, jadi kami sablon lalu jual disini siapa tahu laku. Mudah-mudahan selesai aksi hari ini, sorenya dagangan ini habis," kata Dadang.