Hilang Usai Nonton Konser, Cewek Ini Pulang Dalam Keadaan Lemas, Diduga Dihipnotis Lalu Disekap
Ia mengaku disekap selama tiga malam, tanpa makan dan minum di sebuah rumah di kawasan Badung. Ponsel miliknya juga dirampas.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR – Seorang remaja putri berinisial KS (16) asal Kecamatan Ubud, yang dilaporkan hilang pada 27 April 2018 akhirnya pulang ke rumah dalam kondisi lemas, Senin (30/4) malam.
Ia mengaku disekap selama tiga malam, tanpa makan dan minum di sebuah rumah di kawasan Badung. Ponsel miliknya juga dirampas.
Kakak Korban, Ni Wayan S, Selasa (1/5/2018) menceritakan, sebelum dinyatakan hilang, KS dan saudaranya menonton konser di Denpasar, Jumat (27/4) malam.
Baca: Hula-hula Palsu di Acara Pernikahan, Diduga Mau Mencopet
Saat itu, saudaranya sempat mengajak KS untuk pulang, namun KS mengatakan akan pulang bersama teman perempuan seumurannya, yang baru dikenalnya di acara konser.
Namun bukannya diajak pulang ke Ubud, KS mengaku diajak ke rumah temannya itu. Saat KS menyuruhnya mengantarkan pulang, teman yang baru dikenal ini mengaku lelah.
Ketika KS hendak menelepon keluarganya untuk di jemput, handphonenya dirampas seorang lelaki, yang merupakan teman dari perempuan misterius itu.
Lantaran tidak bisa berbuat apa-apa, dan tidak tahu jalan pulang, KS akhirnya memilih menginap di sana, dengan harapan esok harinya diantar pulang.
Namun, KS baru diantar pulang Senin (30/4) malam. Dia tidak langsung diantarkan ke rumah, tetapi diturunkan di Pasar Sayan, Ubud.
“Adik saya diturunkan di Pasar Sayan oleh temannya yang cewek, di sana dia disuruh menghubungi salah satu temannya untuk menjemput. Setelah itu, ceweknya langsung kabur sambil membawa hp adik saya,” ujar kakak korban.
Terkait di mana tempat korban disekap, kaka korban mengaku sudah berulang kali menanyakan ke adiknya.
Namun dia hanya mengingat, lokasinya berada di sebuah rumah seperti vila, yang berada di tengah semak-semak, dan di sekelilingnya tidak ada satupun rumah warga. Terkait apa saja yang dilakukan di tempat itu, korban mengaku tak mengingat apapun.
“Dia hanya ingat, saat berada di sana, ia tidak pernah makan, minum dan mandi,” ujarnya.
Pihak keluarga sudah berulang kali menghubungi orang yang merampas ponsel serta menyembunyikan adiknya tersebut.
