Sering Lihat Mahluk Menakutkan, Iis Pematasari Sampai Dirukyah
Pedangdut cantik asal Kalsel, Iis Permatasari paling sering melihat adanya penampakan sesosok wujud kasat mata yang berwajah seram
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Pedangdut cantik asal Kalsel, Iis Permatasari paling sering melihat adanya penampakan sesosok wujud kasat mata yang berwajah seram.
Bahkan baru-baru ini dia alami ketika dia membawa serta ibunya, pulang dari Marabahan melintas di Jembatan Rumpiang.
"Mama tiba tiba syok karena melihat sosok manusia seperti berwujud kelelawar dengan taring yang tajam," kata Iis.
Diberitahu hal itu Iis pun langsung merinding dan ia melihat beberapa kali mulutnya mengeluarkan lendir, Ia pun langsung berzikir.
Baca: Hilang Selama 30 Tahun, Nenek Jumanti Terima Gaji 266 Juta di KBRI Riyadh
Baca: Kronologi Polisi Pukul Ibu-ibu Hingga Pingsan
Sebelumnya Iis juga pernah melihat hal yang sama namun bentuknya lebih besar dari yang pernah dilihatnya di kawasan Jembatan Rumpiang.
Iis yang pulang menyanyi dari Binuang, Tapin bersama ayahnya, ingin ganti kemudi dikawasan dekat jalan bandara Banjarbaru.
"Saya kan merasa capek lalu setop minta papa menggantikan menyetir. Tapi pas singgah disana kenapa mata Iis melihat ke atas pohon dan melihat wujud tinggi besar dan hitam, mata melotot dan bergigi taring," kata dia.
Melihat hal itu Iis pun meminta sang ayah untuk tancap gas. Tanpa menghiraukan hal apapun lainnya.
"Makanya kini setiap pulang menyanyi kalau malam saya selalu berzikir di motor biar tidak melihat hal hal yang aneh lagi," kata dia.
Bahkan saking seringnya bertemu dengan mahluk halus, Iis pun disarankan sang ibu untuk dirukyah.
Nah, setelah dirukyah kondisi Iis kini normal dan jarang bertemu dengan mahluk-mahluk seperti itu lagi.
"Alhamdulillah hingga kini tidak lagi bertemu hal hal yang demikian," pungkas dia.(banjarmasinpost.co.id/Khairil rahim)
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Bagaimana Jadi Pedangdut Cantik Iis Permatasari Melihat Hantu Kelekawar, 'Terpaksa Dirukyah'