Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fatayat NU Bayat Gelar Diskusi dan Beri Santunan di Posko C1nta

Erni mengingatkan bahwa keberadaan perempuan dalam kancah politik, sosial, budaya masih bersifat simbolik.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Fatayat NU Bayat Gelar Diskusi dan Beri Santunan di Posko C1nta
Ist for ribunnews.com
Para anggota Fatayat NU di Posko C1nta Kecamatan Bayat, Minggu (6/4/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, PANDANARAN - Keberadaan Posko C1nta (Cak Imin untuk Indonesia) Bayat, dimanfaatkan secara maksimal oleh organisasi perempuan Nahdlatul Ulama, yakni Fatayat untuk menggelar kegiatan diskusi dan santunan yatim piatu.

“Kami bersyukur dapat menggelar kegiatan diskusi sekaligus santunan yatim piatu di Posko C1nta ini. Posko C1nta ini benar-benar sangat bermanfaat sekali,” ujar Ketua Fatayat Kecamatan Bayat, Erni H W, Minggu (6/4/2018).

Erni mengajak seluruh warga yang mengagumi dan mencintai Ketua Umum (Ketum) DPP PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin untuk membuat kegiatan di posko tersebut.

“Manfaatkan posko ini untuk menebarkan cinta seperti yang diinginkan Cak Imin. Dengan cinta Insya Allah segala macam rasa benci bisa diredam,” tuturnya.

Erni berharap para pecinta Cak Imin bersama-sama memanfaatkan keberadaan Posko C1nta di area makam Sunan Pandanaran untuk menyebarkan virus-virus kebaikan.

“Jangan lupa juga mendoakan Cak Imin terpilih sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia mendampingi Bapak Jokowi,” katanya.

Baca: Dukung Cak Imin, Sejumlah Warga Jakarta Bentuk Posko C1nta

Berita Rekomendasi

Erni mengingatkan bahwa keberadaan perempuan dalam kancah politik, sosial, budaya masih bersifat simbolik. Belum seutuhnya menjadi pemimpin atau belum seutuhnya 'berkuasa’ atas politik, sosial maupun budaya.

“Memang UU Politik memberikan ruang bagi kita kaum perempuan untuk dapat unjuk gigi di kancah politik, namun kita kaum perempuan masih belum dapat memanfaatkan kesempatan tersebut secara maksimal,” katanya.

Erni meminta semua kader Fatayat NU Kecamatan Bayat dapat memanfaatkan Posko C1nta untuk mengasah kemampuan agar dapat bertarung di panggung Nasional.

“Dari Bayat harus lahir perempuan tangguh yang dapat berbicara banyak di panggung nasional,” tegasnya.

Perempuan berkerudung itu juga mengetuk hati para pengusaha asal Bayat untuk berpartisipasi menyantuni yatim piatu di Kecamatan Bayat.

“Dengan membagi sedikit rizki tentu kita tidak akan jatuh miskin. Justru kita akan bangga melihat anak-anak Bayat tumbuh dan berkembang, serta mampu berbicara di panggung nasional dan internasional,” ucap Erni

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas