Tidak Tahan Himpitan Ekonomi dan Penyakit Kronis Bikin Tedi Pilih Gantung Diri
Anggi yang mengira ada keributan setelah mendengar bibinya teriak-teriak segera membuka pintu kamar dan melihat ke dapur
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Deddi Rustandi
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG– Anggi Andriyana (18) menyangka, Ai Yati (25) sedang bertengkar dengan suaminya, Tedi (29).
Warga Cipareuag, Desa Sukadana, Kecamatan Cimanggung ini mendengar bibinya berteriak-teriak di dalam kamar, Senin (7/5/2018) sekitar pukul 01.15 WIB.
Bahkan saat membuka pintu kamar dan Ai meminta tolong, Anggi belum sadar.
“Saya minta tolong ke keponakan, setelah melihat tubuh suami saya tergantung di dapur,” kata Ai kepada polisi, Senin (7/5/2018).
Anggi yang mengira ada keributan setelah mendengar bibinya teriak-teriak segera membuka pintu kamar dan melihat ke dapur.
“Saya melihat Mang Tedi sudah tergantung di dapur memakai kain sarung yang diikatkan ke atap di dapur,” kata Anggi.
Mendengar ada keributan, Sanjang (54) mertua Tedi datang dan melihat tubuh menantunya tergantung.
“Saat ditemukan sudah tergantung dan tak bernyawa lagi,” kata Sajang kepada polisi.
Tedi nekat mengakhiri hidup karena himpitan ekonomi dan memiliki penyakit lambung yang kronis.