Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

3 Mahasiswa Universitas Riau yang Diamankan Paspampres Akhirnya Dibolehkan Pulang

Tiga orang mahasiswa Universitas Riau akhirnya diperbolehkan pulang, Rabu (9/5/2018) malam setelah lebih kurang lima jam dimintai keterangan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in 3 Mahasiswa Universitas Riau yang Diamankan Paspampres Akhirnya Dibolehkan Pulang
Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
Dua mahasiswa yang mengaku dari BEM Universitas Riau diamankan oleh Pasukan Pengaman Presiden saat tiba-tiba berdiri dan berteriak "Hidup Mahasiswa!" sambil memperlihatkan sebuah kertas di sela-sela Presiden RI Joko Widodo memberikan kata sambutan saat Hari Ulang Tahun NU ke 92 di Halaman Mesjid Agung An Nur Pekanbaru, Rabu (9/5/2018). Salah satu tulisan pada kertas tersebut berisi kalimat 'Tolak Perpanjangan Kontrak Chevron di Blok Rokan.' Sedangkan dua mahasiswa itu menggunakan baju kaos bertuliskan: Hidup di Riau #TakSemanisJanjiJokowi. TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Rizky Armanda

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Tiga orang mahasiswa Universitas Riau akhirnya diperbolehkan pulang, Rabu (9/5/2018) malam setelah lebih kurang lima jam dimintai keterangan di Mapolresta Pekanbaru.

Sebelumnya ketiga mahasiwa itu diamankan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) lantaran aksi mereka menyuarakan aspirasi di depan Presiden Jokowi di Masjid Agung Annur, Rabu.

Mereka adalah Presiden Mahasiswa UR Randi Andiyana, M. Hafiz Ona Hadi Putra selaku Mensospol BEM UR.

Dua orang mahasiswa ini diamankan oleh Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) saat tiba-tiba berdiri dan berteriak "Hidup Mahasiswa!" sambil memperlihatkan sebuah kertas.

Salah satu tulisan pada kertas tersebut berisi kalimat 'Tolak Perpanjangan Kontrak Chevron di Blok Rokan.'

Tiga mahasiswa Universitas Riau yang diamankan Paspampres dimintai keterangannya di Mapolresta Pekanbaru. Disela-sela kegiatan pemeriksaan, mereka diizinkan menemui puluhan rekan mereka yang setia menunggu di luar gedung. TRIBUN PEKANBARU/RIZKY ARMANDA
Tiga mahasiswa Universitas Riau yang diamankan Paspampres dimintai keterangannya di Mapolresta Pekanbaru. Disela-sela kegiatan pemeriksaan, mereka diizinkan menemui puluhan rekan mereka yang setia menunggu di luar gedung. TRIBUN PEKANBARU/RIZKY ARMANDA (Tribun Pekanbaru/Rizky Armanda)

Baca: 3 Mahasiswa Universitas Riau yang Diamankan Paspampres saat Jokowi Pidato Diperiksa Polisi

Sedangkan dua mahasiswa itu enggunakan baju kaos bertuliskan: Hidup di Riau #TakSemanisJanjiJokowi.

Berita Rekomendasi

Tak hanya Randi dan Hafiz, seorang mahasiswa lainnya yakni Alqudri yang menjabat sebagai Dirjen Kajian Strategis Kemensospol BEM UR juga turut diamankan.

Terkait hal ini, puluhan mahasiswa lainnya berkumpul di Mapolresta Pekanbaru, sebagai bentuk solidaritas terhadap tiga orang rekan mahasiswa mereka yang diamankan tersebut.

Selang sekitar lima jam, akhirnya ketiga mahasiswa ini selesai dimintai keterangan dan diperbolehkan pulang.

"Tadi diberkasnya interogasi, dimintai keterangan kronologis, kemudian apa tujuan aksi kami, dan siapa yang bertanggungjawab," ucap Randi saat diwawancarai.

Dua mahasiswa yang mengaku dari BEM Universitas Riau diamankan oleh Pasukan Pengaman Presiden saat tiba-tiba berdiri dan berteriak
Dua mahasiswa yang mengaku dari BEM Universitas Riau diamankan oleh Pasukan Pengaman Presiden saat tiba-tiba berdiri dan berteriak "Hidup Mahasiswa!" sambil memperlihatkan sebuah kertas di sela-sela Presiden RI Joko Widodo memberikan kata sambutan saat Hari Ulang Tahun NU ke 92 di Halaman Mesjid Agung An Nur Pekanbaru, Rabu (9/5/2018). Salah satu tulisan pada kertas tersebut berisi kalimat 'Tolak Perpanjangan Kontrak Chevron di Blok Rokan.' Sedangkan dua mahasiswa itu menggunakan baju kaos bertuliskan: Hidup di Riau #TakSemanisJanjiJokowi. TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY (Tribun Pekanbaru/Theo Rizky)

Baca: Akui Ada Uang Pengesahan untuk APBD 2017, Zumi Zola: Saya Cuma Dapat Laporan

Kata Randi, aksi mereka secara tiba-tiba berdiri dan mengangkat tulisan berisi aspirasi itu punya maksud sendiri.

"Tujuan aksi kita jelas, kita ada tujuan khusus dari kaos yang kita pakai juga. Tulisannya hidup di Riau, tak semanis janji Jokowi. Kita hanya ingin mengingatkan, beliau kan jarang ke Riau. Ini momentumnya untuk mengingatkan beliau. Karena banyak janji-janji beliau," ucap dia.

Di antaranya yaitu soal Migas untuk kesejahteraan rakyat, tentang mahalnya harga Pertalite, dan mewujudkan 10 juta lapangan pekerjaan.

"Banyak janji-janji lain yang mesti kita tagih," tegas dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas