Empat Fakta Aman Abdurahman, Lelaki Yang Ingin Ditemui Napi Teroris di Mako Brimob
Para napi terorisme yang disebut berasal dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) ini meminta dipertemukan dengan Aman.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Oman Rachman alias Aman Abdurrahman diyakini merupakan kunci untuk mengakhiri kerusuhan dan penyanderaan seorang polisi oleh napi terorisme di Rutan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.
Para napi terorisme yang disebut berasal dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) ini meminta dipertemukan dengan Aman.
Dalam negosiasi yang kini masih berjalan, polisi bisa menggunakan Aman untuk menyelesaikan masalah.
Nama Aman Abdurrahman juga sempat disebut Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto, dalam keterangan pers soal kerusuhan yang terjadi di rumah tahanan Mako Brimob di Kelapa Dua, Depok sejak Selasa (8/5/2018) malam.
Nama Aman disebut, setelah Setyo menjawab pertanyaan wartawan, apa tuntutan para napi teroris.
"Tuntutan tidak jelas, karena memang asal-usulnya masalah sepele," kata Setyo.
Setyo mengatakan, peristiwa itu terjadi karena masalah makanan.
Setelah ada provokasi, kerusuhan semakin meluas.
"Kemudian ada yang provokasi dan membobol tahanan," ucap Setyo.
Nah, Setyo tidak membantah, salah satu tuntutan napi itu adalah terkait terdakwa kasus terorisme Aman Abdurrahman.
"Kalau dibilang ada hubungan dengan Aman, memang ada tuntutan itu," ucap Setyo.
Para napi teroris itu ingin bertemu Aman Abdurrahman. Permintaan itu pun sudah dipenuhi.
"Menurut info mereka sudah bertemu Aman kemarin," ucap Setyo.
Lalu, siapa sebenarnya sosok Aman Abdurrahman? Berikut rangkuman Tribun Solo (grup Surya.co.id) dari berbagai sumber tentang sepak terjang dan 'kehebatan' Maman: