TRIBUNNEWS.COM, MALANG  - Begal beraksi di di Jalan Tlogowaru dekat kawasan SMK Taruna Nala, Kota Malang, Jumat (11/5/2018) sekitar pukul 18.30 wib

Akibatnya Nabila (15) murid SMPN 12 Malang warga Jalan Prenjak, bersama ibunya harus mendapatkan perawatan.

Begal juga membawa kabur sepeda motor dan satu tas yang berisi uang tunai ratusan ribu.

Dijelaskan Novian ayah Nabila, Nabila dijemput ibunya saat pulang sekolah.

Sebelum pulang, keduanya sempat mempir ke toko sepatu. Dari toko sepatu, merekal langsung pulang.

Dalam perjalanan pulang, ada dua orang dengan satu motor yang memepet.

Salah satu dari dua orang itu lalu menendang Nabila hingga keduanya terjatuh.

"Setelah terjatuh, kedua orang tersebut langsung mendekat dan merampas motor serta tas. Satu di antara keduanya membawa kabur motor," ujar Novian, Sabtu (12/5/2018).

Diterangkan Novian, akibat tendangan itu, Nabila mengalami luka pada bibirnya.

Sedangkan ibunya mengalami luka ringan.

"Namun alhamdulilah anaknya tidak apa-apa, itu anaknya lagi istirahat," tambah Novian.

Novian mengikhlaskan barang yang telah dirampas.

Baginya, keselamatan keluargalah yang terpenting.

"Tadi setelah kejadian langsung saya bawa ke RS Aisiyah. Sudah ya, saya tidak mau memperpanjang. Biarlah barang yang hilang bisa dicari, yang penting anak saya selamat," jelasnya.

Polsek Kedungkandang saat dikonfirmasi memang belum mendapat laporan masyarakat atas kasus begal yang terjadi di Tlogowaru.

Kasat Reskrim Polres Malang Kota, AKP Ambuka Yudha mengungkapkan, pihaknya juga belum menerima informasi laporan terkait aksi begal tersebut.

"Belum ada informasi begal Tlogowaru, " ungkapnya singkat (12/5/2018).

Beberapa waktu lalu Ambuka menjelaskan Polres Malang Kota telah membentuk Tim Hunter. Tim ini memburu pelaku kejahatan jalanan seperti begal dan curanmor. Bahkan polisi telah melumpuhkan beberapa pelaku yang melawan saat dilakukan pengamanan.