Petugas Pergoki Dua Pria dan Seorang Wanita Tiduran di Satu Kamar Hotel
Di hotel ini petugas menemukan dua kamar berisi pasangan yang sedang tiduran. Bahkan dalam satu kamar bertiga, yakni dua pria dan seorang wanita.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, Frengki Marbun
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Jelang Ramadan, petugas gabungan melakukan penertiban tempat penginapan kos-kosan di Jalan Jamin Ginting, Padangbulan, Kota Medan, Sabtu (12/5/2018) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.
Tim gabungan terdiri dari Satpol PP, Dinas Sosial Sumatera Utara, Polisi Binmas Polrestabes, serta TNI Babinsa Kota Medan.
Empat hotel didatangi yakni Hotel Hawaii, Hotel Intan, Hotel Alam indah, Hotel Seribuena Indah.
Tak ketinggalan tempat pijat atau oukup di Jalan Jamin Ginting juga didatangi.
Baca: Anggota Intel Tak Tertolong Disabet Pisau Beracun, Pelakunya Sempat Mengaku Mahasiswa
Anehnya di tiga hotel yang didatangi tak ditemukan satu pun pengunjung.
Padahal di dalam kamar ditemukan sejumlah indikasi terjadi aktivitas. TV hidup dan lampu kamar hidup.
Bahkan ada botol minuman dan puntung rokok yang masih panas.
"Ke mana semuanya pak, kok sepi semua ini. TV nyala, lampu nyala, tasnya ada di sini. Orangnya ke mana," ujar petugas kepada Satpam Hotel Intan.
Baca: Warsini Gemetaran Jatuh Bangun Sampai Lima Kali, Sempat Terguling-guling di Turunan Curam
Kuat dugaan, razia hotel yang dilaksanakan petugas gabungan tersebut telah bocor, sehingga penghuni hotel berlarian, sampai-sampai barangnya tertinggal.
"Ini ada tasnya, botol minumannya. Puntung rokoknya masih panas, mungkin lari ini," ucap petugas kepada Satpam Hotel Intan, Hotel Hawai dan Hotel Alam Indah.
Selanjutnya para petugas menuju Hotel Saribuena Indah, Jalan Jamin Ginting, Lau Cih, Kecamatan Medan Tuntungan.
Baca: Gatot Capres Potensial ‘Tumbangkan’ Jokowi
Di hotel ini petugas menemukan dua kamar berisi pasangan yang sedang tiduran.
Bahkan dalam satu kamar bertiga tiduran, yakni dua pria dan seorang wanita.
"Ngapain kalian di sini, mana KTP kalian, kalian orang mana?" ucap Djapiter Tamba, Kasi Pengalih Komunikasi Satpol PP Medan.
"Kalian kenapa tidur bersama. Tiga pula kalian di sini," ujar petugas kepada pemuda yang tidur bersama diduga dengan pacarnya itu.
Baca: NR Menyesal Gara-gara Dia Pria Selingkuhannya Kritis Dibacok Sang Suami
"Nanti kami data, kami bimbing agar tidak melakukan hal seperti ini lagi. Karena ini kan penyakit masyarakat. Jadi, mereka semua akan diberi surat pernyataan di atas meterai enam ribu untuk tidak melakukan hal ini lagi. Nanti, kita akan panggil orangtuanya juga," kata Djapiter. (cr14)