Pemkot Surabaya Terjunkan TKSK untuk Mendampingi dan Menghimpun Korban Hilang
Tim Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan(TKSK)Surabaya menghimpun korban hilang yang diduga menjadi korban ledakan bom di sejumlah gereja di Surabaya
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tim Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Surabaya menghimpun korban hilang yang diduga menjadi korban ledakan bom di sejumlah gereja di Surabaya.
Koordinator TKSK Surabaya, Sri Musilowati, mengungkapkan tim TKSK yang merupakan relawan sesuai perintah Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya diperintahkan membantu data korban dan keluarga.
Kemudian mendata kebutuhan dan mengidentifikasi kedudukannya.
"Perintah terakhir setelah kondusif kami diminta menjaga pasien yang dirawat," urai wanita yang juga TKSK Kenjeran ini.
Saat ini, ada sejumlah keluarga yang kebingungan mencari keluarganya yang tidak bisa dihubungi setelah insiden.
"Saat ini yang masih dicari keluarganya ada 4 orang," jelasnya.
Ia menjelaskan, berdasarkan beberapa informasi yang dihimpun dari pihak gereja GPPS jalan Arjuno ada jemaat yg belum ditemukan.
Di antaranya, Tjun Tung beralamat Jetis Kulon nomor 9. Kemudian Daniel, anak tukang parkir gereja dan Yudi Wijaya beralamat di Driyorejo 18-A.
"Ada lagi yang masih mencari keluarganya, yaitu Ciska Eddy Handoko (40) asal Cirebon dan Debrin dari jemaat GPPS Arjuna juga,"lanjutnya.
Dengan 31 anggota, nantinya akan dibagi dalam tiga hari untuk mendampingi.
"Karena bisa jadi ada jemaat dari luar kota yang mungkin tidak ada keluarga juga," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.