Mahasiswi UPI Bandung Yang Ditangkap Brimob Sempat Serukan Agar Mahasiswa Melawan Thagut
Karena terdeteksi memiliki pemahamanan dan pemikiran yang menyimpang, pengurus UKDM pada Oktober 2017 mengeluarkannya dari anggota UKDM
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pengurus Unit Kegiatan Dakwah Mahasiswa (UKDM) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menyebut Siska Nur Azizah (22), perempuan yang ditangkap di kawasan Mako Brimob Kelapa Dua Kota Depok akhir pekan lalu, mengajak teman-temannya melawan thagut.
Pembina UKDM UPI, Putrasulung Baginda menerangkan, Siska sempat mendaftar ke UKDM.
UKDM merupakan lembaga dakwah kampus yang mengkaderisasi anggota internal untuk belajar agama serta menelaah adanya indoktrinissi pemikiran menyimpang di kampus.
Siska mendaftar UKDM pada 2015, saat kampus UPI disusupi pemikiran menyimpang dari agama dan Pancasila.
Salah satu telaahnya pada anggota, yakni dengan membuat kurikulum berupa ta'lim rutin berisi pemaparan pemahaman berbagai ajaran Islam pada anggota serta ajaran sempalannya.
"Dari telaah itu, Siska ketahuan pemahamannya berbeda. Laporan dari kakak kelasnya, Siska selalu mengajak untuk syahadat ulang dan kedua, keluar ungkapan untuk melawan thagut. Bagi kami, dua hal itu menghidupkan alarm UKDM untuk waspada," ujar Putra di Kampus UPI, Jalan Dr Setiabudi Kota Bandung Senin (14/5).
Bahkan, selama filterisasi serta telah pada anggota yang akan masuk UKDM, diketahui Siska kerap berselisih paham dengan rekan-rekannya di UKDM, terutama soal pemahaman aqidah dan pemerintahan, khususnya terkait thagut.
Dalam arti umum, thagut adalah istilah dalam agama Islam merujuk pada setiap orang yang menyembah bukan pada Allah S.W.T.
"Kakak-kakak kelasnya memantau dia dalam proses penelahaannya seperti apakah Siska rajin beribadah dan lain sebagainya. Justru bukan itu yang ditemukan, tapi justru malah berselisih paham," kata Putra.
Karena terdeteksi memiliki pemahamanan dan pemikiran yang menyimpang, pengurus UKDM pada Oktober 2017 mengeluarkannya dari anggota UKDM.
"Di awal masuk pemikirannya biasa, tidak ada yang menonjol. Setelah ada interaksi, selama 2016, baru terdeteksi. Saya berharap yang bersangkutan bisa kembali sadar," katanya.
Dalam berita acara pemeriksaan polisi pada Siska yang bocor, diketahui Siska merupakan mahasiswa jurusan IPS kampus UPI semester 6.
Di riwayat organisasi, dia tercatat aktif di organisasi Ikatan Remaja Mesjid, UKDM UPI, NII KW 9 Wilayah Bandung dan Bergabung dengan Al Mustaqbal.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.