Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Paham Agamanya Dianggap Melenceng, Otak Teror Dita Pernah Ditolak Saat Melamar Puji

Dia adalah Puji Kuswati (43), pelaku yang meledakkan diri bersama dua anaknya di Gereja Kristen Indonesia, Diponegoro.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Paham Agamanya Dianggap Melenceng, Otak Teror Dita Pernah Ditolak Saat Melamar Puji
Istimewa
Keluarga Dita Supriyanto semasa hidup, pelaku pengeboman tiga gereja di Surabaya. 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA --- Satu pelaku bom bunuh diri tiga Gereja di Surabaya, Minggu (13/5), berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur.

Dia adalah Puji Kuswati (43), pelaku yang meledakkan diri bersama dua anaknya di Gereja Kristen Indonesia, Diponegoro.

Orangtua Puji, ‎pasangan H Koesni dan Hj Minarti Isfin, merupakan orang terpandang di Dusun Krajan, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi.

Mereka pengusaha jamu tradisional.

Kedua orangtua Puji masih menutup diri usai peristiwa ini. Saat kepala desa Tembokrejo, Sumarto, beserta jajaran mengunjungi rumah keluarga Puji, kedua orangtuanya menutup diri.

Hanya perwakilan dari pihak keluarga, Rusiono, yang mendampingi perangkat desa.

"Kami sangat terpukul mengetahui kabar ini," ujar Rusiono, perwakilan keluarga, kepada wartawan, Senin (14/5).

Berita Rekomendasi

Menurut Rusiono, pihak keluarga sangat syok mendengar kabar ini. Keluarga tidak menduga Puji beserta anak-anaknya harus berakhir seperti ini.

Menurut Rusiono, selama ini pihak keluarga tidak setuju Puji menikah dengan suaminya, Dita Supriyanto.

"Sebelum Puji menikah, pihak keluarga tidak setuju. Suaminya itu terlihat agak aneh, terutama pemahaman soal keagamaan. Pihak keluarga di Banyuwangi sempat menolak, tapi dia tetap saja nekat menikah,” kata Rusiono.

Sejak itulah Puji berubah. Puji menjadi tertutup jarang bergaul bersama keluarga.

Terakhir Puji ke Banyuwangi bersama keluarganya pada Januari 2018.

Rusiono menambahkan, pihak keluarga juga tidak mengetahui aktivitas sehari-sehari keluarga Puji di Surabaya.

Kapolres Banyuwangi AKBP Donny Adityawarman, menyatakan, keluarga di Banyuwangi tidak ada kaitannya dengan aksi pengeboman di Surabaya.

Halaman
123
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas