Buku Panduan 'Pengantin' Bom Ditemukan, Ajarannya yang Semakin Menakutkan
Istrinya, Puji Kuswati dan dua anaknya meledakkan bom di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Jalan Diponegoro Surabaya.
Editor: Hendra Gunawan
Seperti yang lainnya, pelaku serangan bom ini juga keluarga inti.
Tapi, ada keajaiban yang datang untuk anak teroris yang ikut beraksi.
Saat itu pelaku datang mengendarai dua sepeda motor ke arah pos penjagaan Polrestabes Surabaya.
Seorang anak kecil ada dibonceng di tengah dua pengendara.
Namun, anak kecil tersebut lolos dari maut dan kini masih dirawat
Setelah sederet insiden bom, ada sejumlah teroris yang digerebek di berbagai tempat di Jawa Timur.
Tetangga atau warga sekitar rumah keluarga teroris itu kebanyakan kaget bukan main.
Pasalnya, mereka tak menyangka ada keluarga teroris di lingkungan tempat tinggal mereka.
Ternyata para teroris ini memiliki buku panduan kamuflase agar bisa membaur dengan masyarakat sekitar.
Hal itu diungkap setelah barang bukti ditemukan ketika proses penyidikan dan penggeledahan olah TKP.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera mengungkapkan buku panduan ini digunakan pelaku untuk berkamuflase.
Artinya, buku tersebut menjadi tutorial agar pelaku bisa berinteraksi dengan masyarakat tanpa menimbulkan kecurigaan.
"Buku panduan mereka sudah kita dapatkan," kata Kombes Pol Frans Barung Mangera saat di Media Center Polda Jatim, Selasa (15/5/2018).
"Buku panduan dalam kamuflase itu juga berisikan cara menghadapi masyarakat," lanjutnya.