Polda Tetap Pantau Mantan Napi Teroris Meski Kaltim Relatif Aman
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya mengatakan, pihaknya terus meningkatkan pengamanan baik di kantor polisi maupun pusat keramaian.
Editor: Dewi Agustina
Menurut Priyo, pihaknya juga melakukan pemantauan terhadap eks narapidana teroris di Kaltim.
Para mantan narapidana teroris tersebut terpantau baik dalam program deradikalisasi.
Bahkan di antara mereka sudah berbaur dengan masyarakat umum, kemudian membantu polisi melakukan perlawanan terhadap terorisme.
"Kita pantau eks napi teroris, ada beberapa napi teroris di wilayah Kaltim. Kita bersyukur eks napi sudah bisa berbaur dan mendukung upaya kita (polisi). Kita minta statemen menolak bentuk aksi terorisme kepada masyarakat," ungkapnya.
Baca: Anggota Polrestabes Medan Diduga Rusak Kitab Suci Alquran, Berikut Kronologisnya
Menurut Priyo, sebelum terjadinya teror bom di Jawa Timur, kepolisian secara intensif telah melakukan pengamanan di beberapa lokasi yang terindikasi dijadikan sasaran teroris.
Seperti rumah ibadah di Kaltim, termasuk gereja.
Kendati demikian, pasca meledaknya bom di Surabaya, ia tak menampik, pihaknya melakukan penebalan pengamanan di wilayah hukum Polda Kaltim.
"Kami pertebal, patroli di mal. Termasuk hari ini saya perintahkan jajaran pengamanan di tempat-tempat yang terindikasi jadi sasaran teroris," tegasnya.
"Untuk penanganan pelaku teror itu ranah Densus. Kalau ada penangkapan pasti koordinasi dengan kita," ujarnya saat ditanya terkait jaringan teroris yang ada di Kaltim apakah punya keterkaitan dengan tragedi bom bunuh diri di Surabaya. (bie)