Pedangan Cilok Keliling yang Ditangkap Densus 88 di Cerebon Bernama Suki, Istri Melarikan Diri
Polisi menggerebek rumah kontrakan milik seorang warga di Blok Sigaga Rt 05/02, Desa Jemaras Kidul, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon,
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Masithoh
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Polisi menggerebek rumah kontrakan milik seorang warga di Blok Sigaga Rt 05/02, Desa Jemaras Kidul, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, Kamis (17/5/2018).
Menurut Ketua RT setempat, Gunanto (50), terduga teroris yang mengontrak di satu rumah warga itu bernama Suki asal Desa Orimalang, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon.
Sedangkan istrinya tidak diketahui namanya karena keduanya tidak pernah berkomunikasi dengan warga setempat.
"Kalau istrinya saya kurang tahu. Tapi setahu saya dia orang Banten," kata Gunanto saat ditemui di Blok Sigagaga, Kamis (17/5/2018).
Menurut Gunanto, Suki tinggal mengontrak di rumah itu bersama istrinya.
Terduga teroris itu diketahui warga diamankan oleh polisi saat sedang mengisi galon air sekitar pukul 13.00 WIB.
Saat penangkapan, Gunanto ikut bersama polisi untuk menjadi saksi.
"Setelah penggeledahan, saat itu kira-kira pukul 14.00 istri terduga dibawa oleh Yunita, istri pemilik kontrakan. Hal itu diketahui oleh warga setempat saat mereka pergi bersama," kata Gunanto.
Pelaku yang berprofesi sebagai pedagang cilok keliling menggunakan sepeda motor itu tak pernah bertegur sapa dengan Gunanto.
Namun, setiap kali pulang berjualan, ia hanya terbiasa tersenyum pada Gunanto.
Gunanto menaruh curiga terhadap terduga teroris itu karena tinggal di kontrakan bekas pelaku Bom Thamrin tahun 2015, Junaedi.
Menurut pantauan Tribun Jabar, polisi baru selesai mendatangi rumah yang dihuni terduga terrois itu sekitar pukul 18.00.
Sementara itu, warga terus berkumpul di sekitar rumah terduga.