Jenazah 'Bomber' Surabaya Telah Disiapkan, Tapi Keluarga Tak Juga Mengambil, Ternyata Ini Alasannya
Hingga pukul 11.00 WIB, sebanyak 13 jenazah pelaku bom bunuh diri di Surabaya-Sidoarjo masih tersimpan di ruang jenazah.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - RS Bhayangkara Polda Jatim sudah menyiapkan peti jenazah untuk pelaku bom bunuh diri Surabaya-Sidoarjo, Jumat (18/5/2018).
Peti jenazah berada di sisi kanan luar ruangan jenazah RS Bhayangkara.
Hingga pukul 11.00 WIB, sebanyak 13 jenazah pelaku bom bunuh diri di Surabaya-Sidoarjo masih tersimpan di ruang jenazah.
Belum ada tanda-tanda mau dikeluarkan dan diserahkan guna dimakamkan.
Baca: Empat Fakta Aman Abdurahman, Lelaki Yang Ingin Ditemui Napi Teroris di Mako Brimob
Baca: Dari Sepatu, Terungkap Teroris Penyiksa Polisi di Rutan Mako Brimob
Beberapa mobil jenazah dan ambulans Pemkot Surabaya juga masih menunggu halaman ruang jenazah.
"Belum tahu ini jadwal pasti jenazah dikeluarkan untuk dimakamkan," sebut Kompol Sutrisno yang berada di depan ruang jenazah RS Bhayangkara, Jumat (18/5/2018).
Informasi yang diperoleh SURYA.co.id, RS Bhayangkara sejatinya sudah siap menyerahkan para jenazah bom bunuh diri Surabaya-Sidoarjo.
Namun, warga sekitar tempat makam yang hendak dipakai untuk mengubur para korban menolak.
Beberapa jenazah sempat hendak dimakamkan di makam Putat Gede Sawahan Surabaya, tapi ditolak warga.
RS Bhayangkara Polda Jatim sempat menjadwalkan jenazah diserahkan untuk dimakamkan Kamis (17/5/2018) petang, tapi batal.
Kemudian dijadwalkan lagi, Jumat (18/5/2018) pukul 08.00 WIB, tapi hingga pukul 11.00 WIB belum juga dilakukan. (Fathkul Alami)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Peti Jenazah Pelaku Bom Bunuh Diri Surabaya Sudah Disiapkan, Keluarga Tak Kunjung Tiba Mengambilnya,