Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Ingin Bandara Minangkabau Bisa Tampung 5,7 Juta Penumpang

Tahun depan, insyallah akhir tahun 2019 sudah akan bisa menampung 5,7 juta penumpang

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Jokowi Ingin Bandara Minangkabau Bisa Tampung 5,7 Juta Penumpang
AVIATION
Bandara Internasional Minangkabau 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah akan segera memperluas Bandara Internasional Minangkabau, Padang, setelah merealisasikan pembangunan kereta api Minangkabau Ekspres.

Presiden Joko Widodo menyampaikan, airport dan terminal Bandara Internasional Minangkabau akan diperluas, dari yang sekarang ini hanya berkapasitas 2,7 juta penumpang per tahun menjadi 5,7 juta penumpang.

"Tahun depan, insyallah akhir tahun 2019 sudah akan bisa menampung 5,7 juta penumpang," kata Jokowi saat menyampaikan sambutan pada peresmian pengoperasian KA Minangkabau Ekspres, di Bandara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman, Senin (21/5/2018).

"Tadi saya tanyakan langsung ke Direktur Utama Angkasa Pura, kapan selesai? Saya tanya langsung seperti itu, kapan selesai pak Dirut ? Insyallah nanti tahun 2019, artinya sama seperti yang kita rencananya nantinya 2019 kita selesai, sehingga airport ini betul-betul menjadi sebuah airport yang besar dengan kapasitas 5,7 juta penumpang,” sambung Presiden.

Kurangi Pengguna Mobil

Terkait kereta Bandara Minangkabau itu sendiri, Jokowi mengatakan, bahwa kereta bandara seperti ini baru ada di Medan, kemudian di Jakarta, kemudian yang sekarang ada di Sumatera Barat di Padang.

“Kenapa kereta bandara dari Jakarta kota ke Soekarno Hatta itu di bangun karena kita kita ingin mengurangi sebanyak-banyaknya penggunaan mobil pribadi di jalanan,” jelas Jokowi.

BERITA TERKAIT

Menurut Presiden, pemerintah akan membiasakan masyarakat agar kemana-mana menggunakan transportasi massal, baik yang namanya kereta, busway, nanti sebentar lagi di Jakarta ada MRT dan sebentar lagi juga ada LRT.

“Tanpa itu di kota manapun di seluruh dunia pasti akan macet karena orang akan ada kecenderungan untuk menggunakan mobil pribadi,” ujar Presiden.

Di Sumatera Barat khususnya di kota Padang, di Padang Pariaman, lanjut Presiden, pemerintah juga ingin hal yang sama dari Bandara Intenasional Minangkabau ini menuju ke kota, masyarakat tidak menggunakan mobil pribadi tetapi menggunakan transportasi massal ini yaitu kereta api bandara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas