Misteri Pemakaman di Tengah Jalan Tol Batang - Semarang, Ini Kisahnya Mengapa Belum Dibongkar
Tidak hanya masjid dan sekolah yang tepat berada di tengah jalan Tol Batang-Semarang terutama di seksi V Kaliwungu-Krapyak.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM - Tidak hanya masjid dan sekolah yang tepat berada di tengah jalan Tol Batang-Semarang terutama di seksi V Kaliwungu-Krapyak.
Dikutip dari Kompas.com, Jumat (18/5/2018), sebidang areal pemakaman seluas 5.302 meter persegi juga tepat berada di tengah jalan tol.
Area makam itu berada di dekat terowongan Plampisan, Kelurahan Purwoyoso, Kecamatan Ngaliyan atau di Jalan Honggowongso Semarang.
"Luas makamnya 5.302 meter persegi. Itu semua terkena pembebasan," ujar Kepala Seksi Pengadaan Tanah Badan Pertanahan Negara Kota Semarang Wibowo Suharto.
Wibowo mengatakan, pihaknya masih kesulitan untuk mencari lahan pengganti area makam itu.
Sejauh ini, kata dia, dari tiga bidang yang dijadikan target lahan pengganti, baru dua bidang yang telah dibebaskan.
Jika nantinya bebas, jenazah di makam lama akan dipindah di areal pemakaman yang baru.
"Yang baru sah 2 bidang. Nanti ada tiga bidang lahan rencananya," imbuh Wibowo. W
Wibowo mengakui untuk mencari lahan pengganti makam terbilang sulit.
Itu karena warga sekitar tidak mau menerima jika lahan sekitarnya dibangun pemakaman.
Namun demikian, pihaknya terus berupaya agar warga menerima, karena pembangunan jalan tol yang merupakan proyek strategis nasional itu harus selesai sesuai target.
"Memang yang paling sulit itu makam dan sampah. Dua itu banyak penolakan dari warga sekitar," keluh Wibowo.
Proyek Jalan Tol Batang-Semarang yang dibagi menjadi 5 seksi diproyeksikan rampung pada akhir tahun 2018.
Hingga awal bulan Mei 2018, progres pembangunan konstruksi proyek Jalan Tol Batang-Semarang mencapai 78 persen.
Sedangkan dari sisi pembebasan lahan, PT Jasamarga Semarang Batang telah membebaskan 98,17 persen dari seluruh kebutuhan lahan.
Tak hanya makam, sebuah Masjid di Kelurahan Beringin, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang tampak masih kokoh berdiri, persis di tengah ruas Tol Batang-Semarang, Seksi V Kaliwungu-Krapyak.
Masjid berwarna hijau dengan struktur dua lantai itu masih digunakan warga sehari-hari untuk beribadah, termasuk salat Jumat.
Nama masjidnya adalah Jami' Baitul Mustaghfirin, dan akan dibongkar jika bangunan masjid pengganti rampung.
Jalur Tol Batang-Semarang sendiri saat ini tengah dipersiapkan sebagai jalur fungsional saat mudik Lebaran 2018.
Masjid itu pun menjadi satu-satunya bangunan yang belum dibongkar. (*)