Korban Kecelakaan Speedboat di Tana Tidung Bertambah Jadi Lima Orang
Sementara proses evakuasi korban dilakukan, jumlah korban tewas diketahui bertambah menjadi lima orang.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribun Kaltim, M Purnomo Susanto
TRIBUNNEWS.COM -- Speedboat Harapan Baru rute Malinau - Tarakan yang berangkat dari Pelabuhan speedboat Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, Selasa (22/5/2018) pukul 12.00 Wita mengalami kecelakaan.
Menurut keterangan Kamran Daik, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Malinau, "Sekitar dua jam perjalanan dari Malinau, speedboat yang -menabrak pohon di pinggir Sungai Sesayap, di daerah Sengkong, Kabupaten Tana Tidung."
Semua diperkirakan ada empat orang korban tewas.
Sementara proses evakuasi korban dilakukan, jumlah korban tewas diketahui bertambah menjadi lima orang.
"Ada lima korban tewas, yakni dua laki-laki, dua perempuan, dan 1 anak-anak," kata Kamran.
Sementara ini, identitas korban yang tewas belum diketahui. Hanya 1 anak-anak tewas diketahui bernama Nadira.
Bocah asal Malinau ini diperkirakan berangkat bersama orangtuanya. Namun, hingga saat ini masih coba ditelusuri.
Saat ini di lokasi speedboat terdampar masih dilakukan upaya evakuasi penumpang yang masih terjepit di dalam speedboat.
Nakhoda speedboat, Iskandar mengalami patah kaki.
"Kuat dugaan, nakhoda ngantuk sehingga menabrak pohon yang melintang di tepi sungai," katanya.
Kamran menambahkan sementara ini sebagian korban ada yang dibawa ke RSUD Tarakan, Kota Tarakan.
Sebagian korban selamat dan yang mengalami luka ringan dirawat di Puskesmas Sesayap Tana Tidung.
"Karena tidak memungkinkan untuk dibawa ke Malinau mengingat jaraknya lumayan jauh dan hari sudah menjelang malam. Cuaca juga tidak mendukung. Jadi, sementara di Tana Tidung," katanya.