Survei Indikator : 44 Persen Pemilih di Jateng Kecil Kemungkinan Ubah Pilihan
Hal itu dijabarkan oleh Peneliti Indikator Indonesia, Kuskridho Ambardi dari survei yang dilakukan mereka pada 12-21 Maret 2018 lalu.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang Pilkada Serentak 2018 yang digelar pada 27 Juni mendatang, sebanyak 44 persen masyarakat Jawa Tengah kecil kemungkinan mengubah dukungan mereka.
Hal itu dijabarkan oleh Peneliti Indikator Indonesia, Kuskridho Ambardi dari survei yang dilakukan mereka pada 12-21 Maret 2018 lalu.
Bahkan dari 820 responden, 23 persen diantaranya mengatakan bahwa hampir tidak mungkin mengubah pilihan. Artinya, kata dia, mayoritas masyarakat Jawa Tengah sudah memiliki pilihannya masing-masing.
Baca: Survei Indikator : Elektabilitas Ganjar-Taj Yasin Jauh di Atas Sudirman Said
"Dari data yang kami dapat, hanya 5 persen pemilih yang masih sangat mungkin mengubah dukungan. Sedang 44 persen mengatakan kecil kemungkinannya untuk berubah," jelasnya di Kantor Indikator, Jakarta, Senin (21/5/2018)
Sementara dalam survei tersebut, menjelaskan bahwa pasangan Ganjar-Taj mencapai angka 72,4 persen. Jauh di atas lawannya, pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah yang berada di angka 21 persen.
"Dari hasil yang kami dapat, mayoriitas pemilih di Jawa Tengah memberikan suaranya kepada pasangan Ganjar-Taj Yasin," jelasnya