Bercanda, Sepasang Muda-mudi Jatuh dari Jembatan Kereta Api Nguri Blitar, Satu Tewas
Jembatan kereta api Nguri, Desa Selokajang, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, kembali menelan korban.
Editor: Sugiyarto
"Kami hanya main ke sini. Nongkrong-nongkrong saja di lokasi," ujar Bagus yang merupakan warga Srengat itu.
Bagus mengatakan Edo merupakan temannya dari Kediri. Saat itu, Edo main ke Blitar.
Sebelum ke jembatan kereta api Nguri, dia bersama Edo dan Kosiyah sempat main ke hutan Maliran. Selanjutnya, mereka berkunjung ke jembatan kereta api Nguri.
Darsono, warga setempat mengatakan, selama bulan puasa ini, jembatan kereta api Nguri ramai dikunjungi anak muda tiap sore hari.
Para anak muda biasanya hanya nongkrong-nongkrong di atas jembatan kereta api sambil menunggu waktu berbuka puasa.
"Kalau sore memang ramai anak muda main di atas jembatan kereta api. Mereka hanya cangkrukan biasa sambil nunggu buka puasa," kata Darsono.
Jembatan kereta api Nguri memang rawan. Sebelumnya, seorang siswa SMPN 3 Srengat, Aryang Winuji Putra (16) nekat bunuh diri mencebur ke Sungai Brantas tepatnya di Desa Selokajang, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Selasa (9/1/2018). Aryang melompat dari jembatan kereta api Nguri yang berada di atas sungai.