Kondisi Bayi Kembar Siam di RS Ulin Banjarmasin Belum Stabil
Golongan darah Hana Satu dan Hana Dua AB rhesus positif dan untungnya golongan darah ini tersedia di PMI
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Banjarmasin Post Eka Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Sejak lahir Sabtu (12/5/2018) hingga Kamis (24/5/2018) bayi kembar siam (Conjoint, Thorax Abdominal) Hana Satu dan Hana Dua sudah enam kali transfusi darah.
Hingga sekarang kondisi Hana Satu dan Hana Dua belum stabil, sehingga perlu penanganan ekstra termasuk peningkatan trombosit melalui transfusi darah.
Ibu Hana Satu dan Hana Dua, Hana Fitria (26), mengungkapkan darah yang dicari pada hari ini khusus untuk peningkatan trombosit.
"Kata yang merawat begitu. Ini sudah tiga kali kami mencari tambahan darah ke PMI Kalimantan Selatan di Jalan S Parman. Sekali mencari harus dua kantung," ujarnya, saat diwawancara wartawan Banjarmasinpost.co.id di ruang tunggu bayi lantai dua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.
Dibeberkan Hana, golongan darah Hana Satu dan Hana Dua AB rhesus positif dan untungnya golongan darah ini tersedia di PMI.
"Kalau urusan darah untungnya golongan darah AB tersedi di PMI. Jadi kami tidak khawatir soal darah," ujarnya.
Baca: Hana Fitria Lahirkan Bayi Kembar Siam yang Memiliki Satu Hati dan Dua Jantung
Mencari tambahan darah untuk transfus Hana Fitria dibantu oleh ibunya, Raihanah (45). Apalagi, kondisi Hana belum benar-benar pulih. Sebab, Hana Satu dan Hana Dua lahir melalui operasi sesar atau dalam istilah medis seksio sesarea.
"Tadi saya mencari dua kantung lagi. Sebelumnya sudah empat kantung darah. Trombositnya turun. Ibunya, masih sakit. Tadi baru membersihkan jahitan bekas operasi. Saya gak tega. Jadi saya saja yang mencari ke PMI," ujar nenek bayi kembar siam Hana Satu dan Hana Dua, Raihanah.
Hana Satu dan Hana Dua lahir dari pasangan Hana Fitria (26) dan suaminya Ilham Noor (30) warga Birayang, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Sebenarnya Hana Satu dan Hana Dua bukan pemberian nama dari orangtuanya.
Nama ini diberikan pihak RSUD Ulin Banjarmasin.
Seperti diberitakan sebelumnya, bayi Hana Satu dan Hana Dua, lahir dempet pada tanggal 12 Mei lalu. Hingga saat ini Hana Satu dan Hana Dua masih dalam perawatan intensif tim medis RSUD Ulin Banjarmasin.
Bahkan, RSUD Ulin berencana untuk melakukan bedah pemisahan Hana Satu dan Hana Dua. Namun, pemisahan menunggu kondisi Hana Satu dan Hana Dua stabil. (Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)