Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggota DPRD Kalbar Akui Terjaring Razia di Kamar Hotel Tapi Dia Tidak Ngamar, Berikut Penjelasannya

Anggota DPRD Kalbar, KS menyebut dirinya sebagai korban politik dari lawan-lawannya yang mempolitisasi berita tidak benar tentang dirinya.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Anggota DPRD Kalbar Akui Terjaring Razia di Kamar Hotel Tapi Dia Tidak Ngamar, Berikut Penjelasannya
Istimewa
Ilustrasi selingkuh 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana

TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Anggota DPRD Kalbar, KS menyebut dirinya sebagai korban politik dari lawan-lawannya yang mempolitisasi berita tidak benar tentang dirinya.

Hal ini karena dia diberitakan 'ngamar' ataupun 'terciduk' dengan seorang wanita yang belakangan diketahui merupakan staf resmi yang dibawanya untuk melakukan kegiatan kepartaian dan reses di Kabupaten Sekadau.

Menurutnya, pemberitaan yang tendensius kepada dirinya tidaklah sepenuhnya benar.

Terlebih para pihak media terlebih dahulu tidak ada mengkonfirmasi kepadanya dan memberitakan secara sepihak.

KS mengatakan, dia memang benar terjaring razia pekat. Namun tidak benar jika dia 'ngamar' maupun 'terciduk' berduaan dengan wanita.

Dijelaskannya, hal yang sebenarnya terjadi adalah ketika dia baru pulang dari melakukan kegiatan kampanye satu di antara pasangan calon yang diusung partainya.

Baca: Anggota DPRD Kalbar Terciduk Ngamar Bersama Wanita Lain, HY: Suami Saya Menjadi Korban Politik

BERITA TERKAIT

Karena keesokan akan melaksanakan reses, KS yang membawa tiga stafnya pun memutuskan untuk beristirahat dan mandi di sebuah hotel di Sekadau.

Sedangkan jajaran kepengurusan partai lainnya yang sebelumnya ikut kampanye memutuskan pulang ke Pontianak dan menghadiri kegiatan Gawai Dayak.

Saat di hotel tersebut, KS menuturkan dia yang bersama dengan ketiga stafnya yang satu di antaranya adalah wanita, mengambil dua kamar untuk beristirahat.

KS bersama dua staf laki-lakinya yang satu di antaranya adalah keponakannya sekamar.

Baca: Lima Siswi Korban Gendam Tersadar Setelah Dengar Kumandang Azan

Sedangkan staf wanita dalam kamar lainnya yang kebetulan bersebelahan.

Saat KS hendak mandi, ternyata satu di antara staf laki-laki menggunakan kamar mandi maupun toilet karena sedang sakit dan saat buang air besar mengeluarkan darah.

Lantas karena toilet di kamarnya digunakan, KS pun menuturkan ia hendak menumpang di kamar staf wanita yang berada di sebelah kamarnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas