Warga Sebut Pelaku Penyerangan Mapolsek Maro Sebo Akhir-akhir Ini Rajin Salat di Masjid
Udin, tetangga AS yang lain mengatakan di mata warga pelaku dikenal baik dan juga bersosialisasi dengan warga setempat.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Kediaman pelaku AS di Desa Danau Lamo, Kecamatan Maro Sebo terlihat sepi. Rumah yang berada di pinggir jalan itu terlihat sepi dan dikunci.
Tetangga pelaku mengatakan rumah tersebut ditempati pelaku dan ibunya.
AS, diketahui merupakan pelaku penyerangan di Polsek Maro Sebo, Jambi, yang melukai dua anggota polisi menggunakan senjata tajam.
"Dia di rumah itu cuma berdua, dia sama mamaknya (ibunya)," ujar Ilham, tetangga yang tidak jauh dari rumahnya.
Ilham mengatakan pelaku merupakan anak pertama dari lima bersaudara. Bahkan adik korban dikatakan Ilham saat ini sedang sekolah di pondok pesantren.
"Dia anak pertama dari lima saudara, adiknya terakhir yang cewek itu Aliyah sekarang di pondok. Yang lainnya sudah nikah. Kalau ibunya itu jualan di SD, dia yang antar kadang bantu juga," jelasnya.
Baca: Suara Gemuruh Terdengar di Semua Pos Pengamatan saat Merapi Meletus Lagi Dini Hari Tadi
Udin, tetangga AS yang lain mengatakan di mata warga pelaku dikenal baik dan juga bersosialisasi dengan warga setempat.
Dia mengatakan dalam bulan-bulan ini pelaku juga rajin untuk salat berjamaah di masjid.
"Bulan-bulan inilah dia rajin salat ke masjid, salat tarawih, salat subuh berjamaah. Baiklah orangnya kami sampai terkejut enggak nyangka kalau dia ngelakuin itu," ujar Udin.
Dia juga mengatakan jauh waktu sebelumnya, pelaku jarang ke masjid.
Udin menambahkan sosok pelaku juga sering mengantar ibunya berjualan ke sebuah sekolah dasar di Desa Danau Lamo, yang tidak jauh dari rumahnya.
Udin mengatakan pelaku juga kerap tidak ada di rumah. Namun, terkait pekerjaan pelaku, dia mengatakan tidak mengetahui pekerjaannya.
Baca: Lima Siswi Korban Gendam Tersadar Setelah Dengar Kumandang Azan
"Dia itu orangnya pendiam, dia kalau ada kegiatan sedekah, pengajian, gotong royong ikutlah. Cuma dia itu pendiam orangnya, enggak banyak omong. Terakhir dia kerja bangunan dekat rumahnya sini," tuturnya.
"Terakhir pas safari Ramadan kan dia datang. Dia dapat bantuan kain sarung, perwakilan dari desa," katanya.
Kapolres Muarojambi, AKBP Mardiono, mengatakan saat ini Polsek Maro Sebo sudah melakukan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan dari kepolisian.
"Pelayanan tetap kita lakukan kepada masyarakat, tidak ada kendala. Namun memang untuk masyarakat yang membutuhkan pelayanan polisi kita lakukan pemeriksaan semua. Untuk penjagaan sampai saat ini kita pertebal," ujarnya.
Terkait informasi yang berkembang bahwa pelaku merupakan residivis, dia mengatakan belum bisa dipastikan.
"Untuk sementara masih kita lakukan pemeriksaan dan kita dalami dulu. Untuk detailnya kita tunggu pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.(Tribun Network/dit/dnu/wly)