Kapolri Hadir di Kenaikan Polda Kalimantan Tengah
Turut hadir dalam upacara pengukuhan Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran, beserta Jajaran Pemprov Kalimantan Tengah,
Penulis: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Sejak pukul 15.30 WIB, lapangan utama Polda Kalimantan tengah telah dipadati oleh para peserta kegiatan upacara kenaikan tipe Polda Kalimantan Tengah dari Polda Tipe B menjadi Tipe A.
Upacara dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Prof. M. Tito Karnavian., Ph.D yang ditandai dengan prosesi penyerahan Pataka Polda Kalimantan Tengah dari Kapolri kepada Kapolda Kalimantan Tengah, Kamis, (24/05/2018).
Turut hadir dalam upacara pengukuhan Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran, beserta Jajaran Pemprov Kalimantan Tengah, Pangdam XII Tanjung Pura, Mayjen TNI Achmad Supriyadi, beserta Jajaran Kodam XII Tanjung Pura, Kapolda Kalimantan Tengah, Brigjen Pol Drs. Anang Revandoko, beserta Jajaran Polda Kalimantan Tengah, serta segenap Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) Provinsi Kalimantan Tengah dan para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Adat di wilayah provinsi Kalimantan Tengah.
Upacara peningkatan tipe Polda Kalimantan Tengah juga turut dihadiri oleh Pejabat Utama Mabes Polri yaitu As SDM Kapolri Irjen Pol Drs Arief, Sulistyanto, Asrena Kapolri Irjen Pol Drs. Bambang Sunarwibowo, Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol M. Iqbal, S.I.K, Karo Provos Polri Brigjen Pol. Drs. Refdi Andri, M.Si.
Dalam amanatnya, Kapolri berharap melalui peningkatan tipe Polda Kalimantan Tengah ini, maka pelayanan kepada masyarakat juga meningkat tentu dengan meningkatnya kualitas keamanan di wilayah Kalimantan Tengah sebagai indikator utamanya.
Selain itu, dengan peningkatan Tipe Polda ini juga selaras dengan peningkatan pejabat eselon di jajaran Polda Kalimantan Tengah.
Usai berlangsungnya upacara, Kapolri menandatangani Prasasti Peningkatan Tipe Polda Kalimantan Tengah, lalu dilanjutkan dengan menampilkan kemampuan anggota Polda Kalimantan Tengah dalam menangani teror dan ditutup dengan menari bersama tarian khas Kalimantan Tengah oleh Kapolri dan para tamu undangan.
Selanjutnya, Kapolri melaksanakan buka bersama dengan Forkopimda dan tamu undangan. Lalu kegiatan berlanjut dengan Tarawih dan Tabligh Akbar yang juga diikuti sekitar 2500 masyarakat yang ada di lingkungan Masjid Darussalam Palangkaraya dengan tema kebangsaan.
Kapolri mengibaratkan pentingnya menjaga keamanan sama seperti menjaga kesehatan. Karena, kesehatan bukan segala-galanya, namun segala-galanya tidak berarti tanpa kesehatan. Hal demikian pun sama seperti keamanan.
Kapolri juga menyampaikan kepada masyarakat agar mengambil hikmah dari kejadian teror di Surabaya. Bahwasanya Itu merupakan hal yang salah, terbukti Allah SWT tidak meridhoi perbuatan itu dengan selamatnya salah satu putri dari pelaku teror di Mapolrestabes Surabaya. Kapolri memandang pendidikan merupakan kunci utama dalam menangkal bahaya Ideologi teroris yang salah.
Selanjutnya, Kapolri memberikan cinderamata kepada 2 (dua) Alim Ulama Kalimantan Tengah, 2 (dua) Pengurus Masjid Darussalam dan 1 (satu) penceramah yaitu, Prof. Dr. Nasarudin Umar. Dalam tausiyahnya Prof. Dr. Nasarudin Umar menekankan bahwa jihadnya orang Islam ialah untuk menghidupkan manusia bukan mematikan manusia.