Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Selidiki Motif Penculikan Anak Jaksa

Motif dugaan penculikan anak jaksa itu bisa saja rumah tangga dan pekerjaan. Karenanya Polisi minta waktu ungkap dugaan penculikan anak Jaksa.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Polisi Selidiki Motif Penculikan Anak Jaksa
Richard Mantolas (4) dikabarkan hilang di depan rumahnya di Perumahan BSB Liliba pada Senin (28/5/2018) pagi. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Motif dugaan penculikan anak jaksa itu bisa saja rumah tangga dan pekerjaan. Karenanya Polisi minta waktu ungkap dugaan penculikan anak Jaksa.

Kapolres Kupang Kota, AKBP Anton C. Nugroho, meminta diberikan waktu untuk mengungkap kasus dugaan penculikan terhadap Richard Manthulas (4) putera pertama Kasi Pidsus Kejari TTU, Kunrad Manthulas.

Kasus dugaan penculikan yang terjadi pada Senin (28/5/2018) pagi di Perumahan BSB Liliba Kupang ini, sedang ditangai Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Kupang Kota.

Kepada wartawan di Mapolres Kupang Kota Senin (28/5/2018) siang, AKBP Anton membenarkan bahwa Polres Kupang Kota telah menerima laporan tentang dugaaan penculikan anak yang terjadi di Perumahan BSB Liliba pada Senin pagi.

Merespon laporan tersebut, pihak kepolisian telah bekerja untuk melakukan penyelidikan dan pendalaman.

"Anggota sudah turun untuk melakukan penyelidikan di lapangan dan saat ini sedang kita kembangkan. Pihak kekuarga sedang kita mintai keteragannya, demikian juga saksi dari pemilik kios di depan rumah korban, serta pembantu rumah tangga juga akan kita mintai keterangan," ungkap orang nomor satu di Polres Kupang Kota ini.

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut, AKBP Anton meminta diberikan waktu agar dapat mengungkap kasus ini. "Kasih kita waktu, kita lakukan penyelidikan. Mohon doanya supaya bisa diungkap".

Menurut AKBP Anton, semua kemungkinan bisa saja terjadi.

Terkait motif di balik dugaan penculikan ini belum bisa dipastikan karena menurutnya ada banyak motif yang mungkin saja menjadi pemicunya.

"Kalau penculikan itu motifnya banyak, bisa motif rumah tangga, bisa juga motif pekerjaan. Jadi kasih waktu kita untuk ungkap," ujarnya.

Kasus penculikan ini, lanjutnya merupakan hal yang baru terjadi di Kota Kupang.

Sehingga ia meminta semua pihak untuk berpikir positif dan bersama-sama menjaga keselamatan anak korban penculikan ini.

Ia menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas