Mimpi Suciati Membangun Masjid dari Berjualan Ayam Akhirnya Terwujud
Ibu Hj Suciati Saliman Riyanto Raharjo kini sudah bisa bernafas lega. Usaha pemotongan ayam yang dirintisnya sejak tahun 1966 berkembang pesat
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM - Ibu Hj Suciati Saliman Riyanto Raharjo kini sudah bisa bernafas lega.
Usaha pemotongan ayam yang dirintisnya sejak tahun 1966 berkembang pesat dan kini sudah berskala nasional.
Tak hanya itu, impiannya sejak kecil yakni mendirikan masjid pun dapat terwujud.
Apa yang diraih ibu berusia 66 tahun ini tidaklah semudah membalikan telapak tangan.
Ibu Hj Suciati Saliman Riyanto Raharjo bertutur, dia memulai usahanya dari nol.
Menurut dia, jiwa berdagang didapatnya dari sang Ibu yang berjualan di Pasar Terban, Yogyakarta.
Setiap pagi Suciati mengantarkan ibunya naik sepeda "onthel" dari rumahnya di Jalan Kaliurang Km 5 ke pasar Terban.
Setelah mengantarkan ibunya, Suciati lantas berangkat ke sekolah di SMP Negeri 1 Yogyakarta.
"Setiap pagi jam 6 itu berangkat naik sepeda onthel memboncengkan ibu ke pasar. Bantu menata dagangan, lalu saya ganti baju di toilet pasar, terus berangkat sekolah," ujar Suciati, Senin (28/05/2018).
Sepulang sekolah, Suciati kembali ke pasar untuk membantu berjualan. Sekitar pukul 16.00 WIB dirinya baru pulang kerumah setelah ibunya selesai berjualan.
Suatu saat, ibunya menyampaikan kepadanya kalau di Pasar Terban tidak ada yang berjualan ayam karkas.
Ibunya lalu menawari untuk berjualan ayam karkas. "Ditawari untuk mencoba jualan, waktu itu saya dimodali ibu itu Rp 175 rupiah. Nah saya lihat ada orang bawa ayam, lalu waktu itu beli lima ekor, satu ekornya Rp 35 rupiah," ucapnya.