Dulunya Ikut-ikutan, Kini Hamid Ajak Temannya Mencuri Ternak, Hasilnya Untuk Foya-foya
Dia menjelaskan, hasil dari pencurian hewan ternak ini digunakannya untuk hidup dan sisanya untuk senang-senang.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Abdul Hamid, satu dari lima tersangka spesialis pencuri ternak yang diringkus Polsek Prigen, Pasuruan, mengaku sudah satu tahun melakukan pencurian hewan.
Kata dia, pencurian hewan ini dilakukannya karena memang tidak ada pilihan lain. Ia sudah lama tidak bekerja.
"Dulu awalnya hanya diajak teman saja. Lama-lama keterusan dan justru mengajak beberapa teman untuk ikut gabung mencuri sapi dan kambing ini," katanya.
Dia menjelaskan, hasil dari pencurian hewan ternak ini digunakannya untuk hidup dan sisanya untuk senang-senang.
"Ada yang sebagian untuk keluarga, dan ada yang sebagian saya sisihkan untuk keperluan senang-senang, ya mabuk, main ke tretes, beli purel dan lainnya," jelas dia.
Hal itu sengaja dilakukannya karena memang apa yang dilakukannya dengan mencuri ini resikonya berat. Makanya, foya-foya ataupun senang-senang ini merupakan salah satu bentuk menikmati hasil dari mencuri.
"Kalau tidak gitu, saya tidak menikmatinya. Ya menyesal kalau sudah ditangkap polisi, tapi setidaknya saya puas karena sudah pernah merasakan nikmatnya," jelasnya.
Dia tidak menampik penjelasan polisi terkait modus operandi yang dilakukannya dan temannya saat mencuri sapi dan kambing ini.
"Memang itu. Dan sengaja kami pakai mobil untuk membawa hewan ternak curian itu. Itu untuk mengelabuhi agar tidak ketahuan orang. Kami masukkan ke dalam mobil," pungkas dia. (Galih Lintartika)