TRIBUNNEWS.COM, MAJALENGKA - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo menyebut potensi wisata di Kabupaten Majalengka tidak kalah dengan potensi wisata ditempat lain.

Terlebih, Kabupaten Majalengka terkenal dengan keindaham alam serta potensi desa wisatanya yang mulai berkembang.

"Bukan hanya pertanian, kami bicarakan tadi malem kita bicara dengan komunitas Jatiwangi Art Factory komunitas kreatif yg dibangun bekraf yg kita semoat membicatakan bagaimama membentuk desa wisata alami di Majalengka. Karena terasering di Majalengka tidak kalang dengan di Bali," kata Mendes PDTT Eko usai bertemu dengan Bupati Majalengka Sutrisno di Pendopo Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Rabu (30/5/2018).

Guna mendorong potensi wisata itu, Mendes Eko akan berkominikasi dengan beberapa maskapai penerbangan untuk membuka rute ke Majalengka.

Hal ini mengingat Kabupaten Majalengka sudah memiliki Bandara Kertajati atau Bandara Internasional Jawa Barat yang akan mulai beroperasi 8 Juni 2018 mendatang.

Upaya itu mengingat apa yang dilakukan Eko di Sulawesi Utara (Sultra) dengan mendorong maskapai pernerbangan membuka 5 penerbangan internasional guna menarik wisatawan berkunjung ke desa.

Itu sangat terlihat perkembangannya sejak tahu 2016 dibuka, lebih dari 30 ribu turis datang setiap 3 bulan.

"Nah ini kita datain, Ecotourism seperti apa nanti akan kita bukakan penerbangan ke negara-negara yang suka Ecotourism pedesaan," terang Mendes Eko.

Diketahui, kunjungan Mendes PDTT Eko ke Kabupaten Majalengka merupakan rangakain kegiatan Jelajah Desa Ramadhan 2018 mulai tanggal 29 Mei hingga 2 Juni 2018.

Kegiatan ini mengambil start dari Jakarta dan menjelajah 5 kota di Jawa Barat -Jawa Tengah meliputi Kabupaten Majalengka, Cirebon, Kuningan, Tegal, Demak dan Kudus.

Adapun kegiatan ini merupakan bentuk sosialisasi program kerja Kemendes PDTT serta sekaligus silahturahmi dengan masyarakat desa di Jawa Barat -Jawa Tengah di Bulan Ramadhan.

Selain itu, Kemendes PDTT juga sosialisasi dana desa, mengetahui informasi kinerja pelaksanaan Dana Desa serta peresmian kegiatan pembangunan yang bersumber dari Dana Desa.

Kemendes PDTT juga akan memberikan bantuan/Bansos kepada Pemerintah Daerah dan masyarakat Desa.