Wanita yang Dikenal Suka Bantu Tetangga Itu Ternyata Jadi Otak Penculikan Anak
Awalnya, pelaku enggan mengaku telah menculik Richard. Tetapi setelah ditunjukkan foto bocah itu, pelaku akhirnya mengaku.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Reporter Pos-Kupang.com, Dion Kota
TRIBUNNEWS.COM, KEFAMENANU - Frantiana Kore alias Ranti Kore, pelaku pencurian Richard Mantolas (4), anak Kasie Pidana Khusus Kejari TTU, Kunrad Mantolas, sempat menangis saat diamankan polisi di kediamannya, RT 15/ RW 04 Kelurahan Benpasi, Kecamatan Kefamenanu, Selasa (29/5/2018) pagi.
Ranti memohon agar polisi tidak memproses hukum dirinya atas perbuatan pidana yang dilakukannya.
Hal ini diungkap Sekretaris RT 15, Daniel Bria Klau, yang ikut menyaksikan drama penangkapan Ranti.
Ia menceritakan, Selasa pagi, tujuh orang anggota polisi menggunakan mobil Avanza warna hitam tiba di kediaman Ranti sekitar pukul 07.00 Wita.
Usai tiba, anggota polisi langsung mengetuk pintu rumah pelaku, namun tidak ada jawaban. Karena tidak ada jawaban, anggota polisi lalu memeriksa sekeliling rumah pelaku.
Saat tiba di bagian belakang rumah pelaku, ternyata pintu belakang rumah dalam keadaan terbuka.
Saat diketuk, tetap tidak ada jawaban dari penghuni rumah. Karena masih tidak ada jawaban, anggota polisi bersama sekretaris RT berinisiatif masuk dan mengetuk salah satu pintu kamar.
Di dalam kamar tersebut, terdapat anak pelaku, Tom Kore bersama empat orang temannya sedang tidur. Polisi lalu membangunkan Tom Kore dan menanyakan keberadaan pelaku.
Namun menurut Tom Kore, pelaku tak berada di rumah. Tak percaya begitu saja dengan pengakuan Tom Kore, polisi lalu menggedor pintu kamar pelaku, namun tak ada jawaban.
Karena tak ada jawaban, polisi berinisiatif untuk berpura-pura pulang. Selang beberapa saat kemudian, pelaku keluar dari kamarnya dan langsung diamankan pihak kepolisian.
"Awalnya anak pelaku mengaku pelaku tak berada di rumah, namun ternyata pelaku sementara bersembunyi dalam kamarnya. Saat kami sudah berada di luar rumah, pelaku langsung keluar dari kamarnya," tutur Daniel.
Mengetahui Ranti berada dalam rumah, anggota polisi langsung masuk kembali ke dalam rumah pelaku. Pelaku yang kaget dengan kedatangan polisi tak bisa berkutik.
Awalnya, pelaku enggan mengaku telah menculik Richard. Tetapi setelah ditunjukkan foto bocah itu, pelaku akhirnya mengaku.