Ini Fakta Baru Terkait Pembacokan Gadis Bireuen yang Dilakukan Pacarnya Sendiri
Bukti dan keterangan saksi mengarah ke sana, apalagi tersangka kemudian mengakuinya.
Editor: Eko Sutriyanto
Menyangkut ada tidaknya keterlibatan orang lain dalam kasus itu, apalagi dilakukan di rumah tersangka, Kasat Reskrim mengatakan, tim penyidik sedang mendalami berbagai informasi dan melakukan cross-check informasi, keterangan tersangka, serta keterangan sejumlah saksi.
“Ada tidaknya keterlibatan orang tua tersangka dalam kasus ini masih dalam pendalaman tim penyidik,” ujar Kasat Reskrim Polres Bireuen, Iptu Riski Andrian SIK.
Sementara itu, tim penyidik Polres Bireuen masih memeriksa tersangka di Mapolres Bireuen tentang banyak hal, termasuk dugaan ada tidaknya perencanaan pembacokan, motif, maupun unsur lainnya sehingga aksi pembacokan terhadap korban terjadi di rumah orang tuanya.
Menyangkut kondisi korban selaku anak dari pasangan Tarmizi dan Nurjannah, tim penyidik belum memintai keterangan darinya karena ia masih dalam perawatan di Banda Aceh.
“Informasi yang kami peroleh, korban sudah membaik dan memerlukan waktu untuk lebih baik baru dapat kami mintai keterangan,” tambah Kasat.
Dalam kasus begal oleh sang pacar ini polisi mengamankan barang bukti dari rumah orang tua tersangka, mencakup: sebilah parang bergagang kayu yang terdapat bercak darah, kain sarung warna hitam motif garis putih yang juga terdapat bercak darah, jaket merah yang juga berdarah. Selain itu, celana kain panjang warna abu-abu yang juga terdapat bercak darah, handuk warna biru putih, lipstik merek Moca (ditemukan di samping rumah), dan handphone android merek Vivo yang terdapat bercak darah, diduga milik korban. (yus)