Putra Sulung Marianus Sae Sampaikan Pesan Ayahnya Terkait Pilgub NTT
Dari empat kali pertemuan yang dilakukan, Marianus selalu menyampaikan pesan yang sama.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, BAJAWA - Walau berada di dalam tahanan, namun calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) yang diusung PDI Perjuangan, Marianus Sae (MS), tetap menginginkan agar simpatisan dan relawan pendukung bekerja keras memenangkannnya.
Di Pilgub NTT, Marianus berpasangan dengan Emilia Nomleni, diusung oleh PDI Perjuangan dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Jalan terjal menghadapi mereka karena MS tersangkut masalah hukum di KPK.
Putra sulungnya, Rinto Sae, mengaku dirinya sudah menemui ayahnya di Jakarta. Dari empat kali pertemuan yang dilakukan, Marianus selalu menyampaikan pesan yang sama.
"Pesannya cuma satu, bertarung sampai finish, apapun yang terjadi. Kita harus menang," kata Rinto di sela penyambutan kedatangan Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, di Bajawa, Kabupaten Ngada, Kamis (31/5/2018).
Mengenai proses hukumnya, Rinto bercerita sang ayah menyatakan bahwa dirinya akan menghadapi hal itu.
Pihaknya dan keluarga menghormati proses hukum yang berlaku dan berjalan sampai saat ini.
"Beliau bilang soal hukum akan dihadapi karena kita memang negara hukum. Yang beliau minta bantuan adalah secara politik, kepada simpatisan dan relawan MS-Emi, terus berjuang," kata Rinto.
"Bertarung sampai akhir untuk memenangkan pasangan MS-Emi. Dan pesan inilah yang saya sampaikan juga kepada relawan," katanya.
Dikorek lebih jauh soal masalah hukum sang ayah, Rinto mengaku Marianus tak cerita banyak soal detil masalahnya. Namun, Marianus lebih menguatkan kepada keluarga, ini benar-benar soal politik.
"Dan memang kami yakin sampai saat ini, kami punya bapak tidak bersalah," kata Rinto.
Hasto Kristiyanto sendiri bersalaman dan memeluk Rinto. Keduanya juga sempat berfoto bersama.