Perempuan 20 Tahun Tewas Diduga Minum Pil Aborsi, Sang Pacar Minta Perlindungan Polisi
Tewasnya KS (20) yang diduga akibat meminum pil aborsi masih dalam tahap penyelidikan pihak kepolisian.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SINGARAJA - Tewasnya KS (20) yang diduga akibat meminum pil aborsi masih dalam tahap penyelidikan pihak kepolisian.
Meski jenazah KS telah menjalani autopsi di RSUP Sanglah, namun hasilnya belum diterima secara resmi oleh kepolisian sektor Kubutambahan.
Kekasih KS, berinisial KP (23) saat ini telah mengamankan diri di Mapolsek Kubutambahan, Buleleng, Bali.
Ini dilakukan atas permintaan dari keluarga KP sendiri, dengan alasan demi keamanan.
"Statusnya bukan tersangka. Yang bersangkutan (KP) masih berada di Polsek demi keamanan. Itu permintaan dari keluarganya sendiri juga," ujar Kapolsek Kubutambahan, AKP Made Mustiada, Kamis (31/5/2018).
Baca: Danlanud Husein Sastranegara Cek Aset TNI AU di Cieureup, Cimahi dan Bandung
Kalau hasil autopsi itu sudah diterima, pihaknya akan segera melakukan gelar perkara.
Hal ini dilakukan untuk memastikan apakah akan ada tersangka dalam kasus kematian tersebut atau tidak.
"Ya kami belum terima hasil autopsinya. Nanti kalau sudah diterima, pasti kami sampaikan. Nanti akan kami gelar perkara untuk menentukan tersangkanya. Pokoknya menunggu hasil autopsi dulu," kata dia.
Apakah ada tuntutan dari keluarga KS terhadap KP?
"Orangtua korban (KS) sebenarnya tidak terlalu menuntut," ungkapnya.
Mereka hanya ingin almarhum agar cepat diupacarai.
"Intinya sekarang kami masih menunggu hasil autopsi secara resmi, untuk kemudian menentukan langkah-langkah apa yang akan diambil kedepan," jawab AKP Mustiada.
KS ditemukan tewas di kamar kosnya yang terletak di Banjar Kuta Banding, Desa/Kecamatan Kubutambahan, Buleleng pada Minggu (27/5/2018) sekira pukul 09.00 Wita.
KS yang baru saja lulus dari sekolahnya ini diduga tewas seusai meminum pil penggugur kandungan.
Menurut informasi, KS nekat melakukan perbuatan tersebut, lantaran malu dan takut dimarahi oleh orangtuanya, sebab hamil di luar nikah.
Akhirnya, wanita malang tersebut ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di atas tempat tidurnya, oleh kekasihnya sendiri berinisial KP.
KS ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di atas tempat tidurnya, dengan posisi badan menengadah, kepala menghadap ke arah timur dan kaki ke arah barat.
Di dalam kamarnya pula, polisi menemukan barang bukti berupa tiga butir pil yang diduga untuk menggugurkan kandungan, serta gumpalan darah yang ditemukan di atas seprai serta di pembalut yang ia kenakan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.