TRIBUNNEWS.COM, DEMAK - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) akan menggelar nonton bareng Piala Dunia 2018 di seluruh desa yang ada di Indonesia.

Program nonton bareng Piala Dunia di berbagai Desa merupakan bentuk kerja sama dengan ormas ProJokowi (ProJo).

Bahkan, kegiatan nonton bareng ini diharapkan bisa memecahkan rekor Muri gelaran nonton bareng di seluruh Desa di Indonesia.

Hal iti disampaikan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo saat lanjutan kegiatan Jelajah Desa Ramadhan 2018 di Gor Pancasila, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat (1/6/2018).

"Jadi nonton bareng piala dunia kebetulan ProJo mendapat lisence dari FIFA untuk menyiarkan piala dunia 2018 gratis asal tidak pakai iklan nah sekarang hampir semua desakan sudah punya proyektor jadi kita bekerjasma dengan ProJo untuk kita buat nonton bareng syukur-syukur dapet rekor Muri," kata Menteri Eko.

Menteri Eko beralasan, gelaran acara nontom bareng Piala Dunia 2018 ini banyak hal positif yang dapat diambil.

Yakni, memperat tali persaudaraan terlebih pasca piklada serentak 2018 dan membangkitkan perekonomian desa karena piala dunia bertepatan dengan musim mudik lebaran.

Pasalnya, gelaran Piala Dunia 2018 bertepatan dengan mudik Lebaran.

Sehingga, warga sekitar bisa menjajahkan aneka makanan dan minuman guna menyambut tamu yang hadir dari kota.

"Yang kedua pertandingan bola kebetulan di piala dunia ini bertepatan pada saat mudik lebaran saya harapkan nanti orang-orang yang mudik bisa nonton bareng, bisa ikut mengspend uangnya untuk beli makanan dan minuman sehingga dapat memberikan uang yang cukup banyak bagi ibu-ibu yang berjualan pada saat event itu," papar Eko.

Selain bisa me datangkan segi ekonomi, kata Eko, sepak bola bisa mempersatukan masyarakat dengan berbagai golongan.

Terlebih event ini diadakan setelah pilkada serentak di Jawa Tengah rampung.

"Diharapkan dengan acara nobar ini masyarakat di Desa semakin guyup dan rukun," imbuhnya.