Avanza vs Jupiter Z Beradu, Karyawan SPBU Tewas
Korban Usta yang merupakan pegawai SPBU Sekayu ini, mengalami kepala pecah dan luka robek di bagian kakinya.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan sripoku.com, Fajeri Ramadhoni
TRIBUNNEWS.COM, LUBUK LINGGAU —Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Sekayu-Lubuklinggau tepatnya di Dusun II, Desa Rantau Kasih, Kecamatan Lawang Wetan, Selasa (5/6), sekitar pukul 11.45 WIB.
Kecalakaan adu kambing antara Minibus Toyota Avanza BG 1582 BB dikendarai Adam bin M Zen (54), menghantam sepeda motor Yamaha Jupiter Z yang menyebabkan pengendara motor Usta Zeli bin Hanafi (29) tewas.
Akibat dari tabrakan adu kambing tersebut korban Usta yang merupakan pegawai SPBU Sekayu ini, mengalami kepala pecah dan luka robek di bagian kakinya.
Korban sempat dilarikan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu, aka tetapi luka yang derita sangat parah menyebabkan korban meninggal dunia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecalakaan maut tersebut terjadi ketika minibus Toyota Anvanza melaju berkecepatan tinggi dari Lubuklinggau menuju Sekayu.
Baca: Kronologi Kecelakaan Tunggal Mobil Anisa Bahar Di Tol Wiyoto Wiyono, Diduga Akibat As Roda Lepas
Namun, pada saat dalam perjalaman diduga sopir mengantuk sehingga kendaraan keluar kendali dan oleng.
Pada arah berlawanan datang motor Yanaha Jupiter yang dikendarai Usta dan langsung menabrak mobil Avanza yang ada.
Akibat dari tabrakan tersebut korban sempat terseret beberapa ratus meter dari lokasi, warga yang melihat kejadian langsung memberikan pertolongan pertama.
“Kami lihat mobil cepat sekali dari arah Linggau, tiba-tiba langsung pindah arah dan menghantam motor di depannya,” ungkap Setiawan warga sekitar.
Sementara, Kasat Lantas Polres Muba, AKP Rio Artha Luwih SH Sik, melalui Kepala Pos Lantas Babat Toman, Bripka Afgan, mengatakan, pasca kejadian lakalantas tersebut pihaknya telah mengamankan sopir mobil Avanza bernama Adam.
“Sopir sudah kita amankan, sementara ini diduga kecelakaan disebabkan oleh sopir mengantuk dan kehilangan kendali. Untuk pemeriksaan lebih kanjut sopir sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,”jelasnya. (cr13)