TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Satu di antara lima tahanan yang melarikan diri dari ruang tahanan Polsek Denpasar Barat, Senin (4/5/2018) malam, akhirnya berhasil ditangkap.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Hengky Widjaja mengatakan pihaknya berhasil menangkap MA atau Muhammad Akbar, sekira pukul 19.00 Wita di Musala Baitul Mukmin Panjer Denpasar Selatan.

"Saat ini tim gabungan Polda, Polresta dan Polsek mengejar pelaku sesuai info yang ada, di daerah Sanur Densel dan ada tim sudah berangkat ke Jatim," ungkap Kombes Hengky.

Seperti diberitakan sebelumnya, lima orang tahanan Polsek Denpasar Barat melarikan diri dengan menjebol plafon kamar mandi ruang tahanan.

Baca: Mantan Mahasiswa Buat Bom di Universitas Riau Manfaatkan Laboratorium Kampus

"Awalnya diketahui jumlah tahanan berkurang saat pergantian shift jaga tahanan. Dihitung kurang lima tahanan dan dilakukan pemeriksaan dalam ruang tahanan, plafon kamar mandi telah dijebol," jelas Kapolresta Denpasar Kombes Hadi Purnomo.

Ia mengatakan diperkirakan lima tahanan ini melarikan diri sekitar pukul 03.58 Wita pagi hari.

Hasil pemeriksaan lokasi ruang tahanan terdapat kelemahan di bagian atap dijebol.

"Tidak semua tahanan kabur terdapat 15 tahanan di ruang tahanan tersebut dibagi dalam tiga sel. Yang keluar hanya lima tahanan itu mungkin kelompoknya dia saja," ungkapnya.

Baca: Pemudik Asal Kaltim Beralih Naik Kapal Gara-gara Harga Tiket Pesawat Melambung Tinggi

Kelima tahanan tersebut yakni Muhammad Akbar dan Muhammad Arfan tersangkut kasus pencurian dengan pemberatan, Muhammad Zubir kasus penggelapan, Muhammad Rifai pencurian biasa dan Wilson Kenedi kasus pencurian pemberatan juga.

Diduga mereka menjebol plafon menggunakan paku dan memasangnya kembali dengan pasta gigi.

Mereka juga menjebol genteng hingga akhirnya dapat melarikan diri, diperkirakan mereka berpencar seusai berhasil kabur.